Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali melepas sebanyak 15 pejudo andalan daerah setempat ke ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan pada 28-30 November 2014.

"Ke-15 atlet tersebut diharapakan mampu tampil maksimal untuk mempertahankan tiket ke PON Jawa Barat 2016," kata Wakil Ketua Umum PJSI Bali Nengah Sudiartha di Denpasar, Minggu.

Dalam acara tersebut ke-15 pejudo itu dilepas oleh Ketua Umum PJSI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra yang juga merangkap sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Bali.

Nengah Sudiartha menjelaskan bahwa ke-15 atlet putra dan putri yakni Rendi Maharta yang turun pada nomor 55 kilogram, Sukaryasa (60 kilogram), Dewa Rama (66 kilogram), Adi Wirawan (73 kilogram), Pasek Karisna (81 kilogram), Rakyanda (90 kilogram), Ganding Kalbu Soetama (100 kilogram).

"Untuk Adesta yang merupakan pejudo Bali akan berlaga mewakili tim Pelatnas," katanya.

Kemudian, untuk kategori putri yang dikirim ke Kejurnas tersebut yakni Ni Luh Erawati yang turun pada nomor 45 kilogram, Made Apriyaningsih (48 kilogram), Sinta Mulyana (52 kilogram), Prapti Virginia (57 kilogram), Dewa Ayu Widya Ariningsih (63 kilogram), Ayu Sri Handayani (70 kilogram).

"Sedangkan Utari Ivani Ardianti diturunkan pada nomor 78 kilogram dan Ulan Permatasari diturunkan pada nomor +78 kilogram," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Kejurnas tersebut termasuk seri utama dengan poin tertinggi dalam upaya meraih tiket ke PON Jabar 2016.

Selain itu, dari empat kali kegiatan Pra-PON yang sudah diselenggarakan sebanyak 13 pejudo Bali masuk delapan besar sebagai syarat lolos ke PON Jawa Barat.

"Seri kelima yang diselenggarakan di Makassar ini merupakan seri utama dengan pengumpulan poin tertinggi," ujarnya.(MFD)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014