New York (Antara Bali) – Warner Music mengumumkan kemitraannya pada Kamis dengan perusahaan Internet Tiongkok, Tencent, yang akan meliputi layanan streaming, kesepakatan pertama untuk label rekaman global di pasar yang sangat besar tersebut.

Warner Music Group, yang menerlurkan artis-artis ternama mulai dari Prince hingga Coldplay, mengatakan kesepakatan itu akan membuat Warner mendistribusi produknya ke platform-platform Tencent di China seperti QQ Music, start-up layanan streaming yang sama dengan Spotify.

Kesepakatan itu adalah yang pertama untuk salah satu dari tiga konglomerat label global di Tiongkok, tempat perusahaan-perusahaan internasional telah lama mengeluhkan pembajakan yang telah memangkas pendapatan pencipta segala sesuatu mulai dari musik hingga perangkat lunak.

“Dengan menyediakan akses yang lebih besar untuk musik berlisensi yang berkualitas tinggi pada layanan yang legal, kesepakatan itu akan menciptakan pilihan yang lebih banyak bagi para konsumen, nilai yang lebih besar bagi para artis dan bisnis yang lebih berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan musik serta penyedia layanan,” menurut pernyataan gabungan.

Namun, kesepakatan itu di luar aplikasi pada telepon seluler karena Warner berharap bisa mencapai kemitraannya sendiri.

Kesepakatan tersebut adalah ekspansi terbaru Warner Music Group ke Asia, yang sebelumnya pada tahun ini membeli Gold Typhoon yang berbasis di Hong Kong, yang menaungi artis-artis lokal dan menjalankan operasinya di Tiongkok untuk para bintang internasional seperti girlband AKB48 dari Jepang.

Bagi Tencent, kesepakatan tersebut akan memungkinkan perusahaan melakukan lebih banyak ekspansi di bidang musik. Inti bisnisnya adalah game online serta aplikasi pesan seperti WeChat, yang memiliki 468 juta pengguna aktif pada akhir kuartal lalu, menurut data dari perusahaan tersebut.(MFD)

Pewarta:

Editor : Mayolus Fajar Dwiyanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014