Jakarta (Antara Bali) - Kelompok musik Slank Rabu malam menggelar konser premium bertajuk "Revolusi Bunga, Generasi Wangi" di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

"Di balik laki-laki hebat ada perempuan hebat pula, atas dasar itu kami menyelenggarakan konser ini," kata Bimbim sang drummer usai latihan persiapan.

Perempuan yang menjadi sosok penting dalam perjalanan karir Slank, menurut Bimbim di antaranya Bunda Iffet.

Ibu kandung Bimbim tersebut dia anggap sebagai pembawa perubahan mendasar dalam Slank.

"Bunda membawa kami meninggalkan obat-obatan, dari mabuk menjadi tidak mabuk lagi. Saat ini saya malah berupaya utuk berhenti merokok," kata Bimbim.

Perubahan mendasar yang dilakukan oleh perempuan itu mengugah Slank untuk mengusung sebuah konser yang khusus didedikasikan kepada kaum hawa.

"Perempuan, ibu kita, anak kita, yang membuat Slank yakin untuk berubah. Mereka membuat suatu revolusi mental yang membawa hijrah dari jelek ke baik, tak hanya sekadar membawa tapi juga melakukan percepatan," kata dia.

Ia menambahkan, salah satu contoh nyata perubahan Slank karena pengaruh perempuan yakni ketika Slank menyatakan dukungan kepada salah satu calon presiden.

"Jika (penyanyi) Oppie Andaresta tidak datang ke Potlot (markas Slank) mungkin tidak ada dukungan Slank ke Jokowi," ujar Bimbim.

Slank menggelar konser mulai pukul 20.00 WIB disaksikan sekitar seribu penonton.

Slank juga menggandeng sejumlah musisi perempuan, Windy Setyadi (accordion), Anindya (saxophone), Mia (violin), Tetangga Pak Gesang (ukulele), Oppie Andarista (vokal). (WDY)

Pewarta: Oleh Dolly Rosana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014