Jakarta (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo, Minggu, menunjuk Tjahjo
Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Kerja 2014-2019
setelah 34 nama menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Penunjukan Tjahjo Kumolo sebagai Mendagri sudah diduga sebelumnya karena namanya kerap kali disebut dalam analisis Lembaga kajian dan penelitian publik Indo Barometer.
Dari berbagai sumber, politikus asal Semarang ini terpilih menjadi anggota DPR RI Periode 2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah.
Tjahjo juga menjabat Ketua Fraksi PDIP sekaligus anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Sebelum melenggang ke Senayan, pria berkacamata ini dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jendral DPP PDIP periode 2010-2015 setelah menduduki Ketua DPP PDIP bidang Politik.
Ketua Tim Kampanye Nasional pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pemilu presiden dan wakil presiden ini lahir di Solo dan mengenyam pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi di kota Semarang.
Alumnus S-1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1985) ini menduduki jabatan Ketua Biro Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dati I Jawa Tengah dari 1983 hingga 1985 ketika dirinya berusia 25 tahun.
Ia kembali terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Dati I Jawa Tengah periode 1985-1988 dan Sekretaris Jenderal KNPI Dati I Jawa Tengah untuk periode 1987-1990.
Karir kepolitikan Tjahjo dimulai saat ia menjadi Anggota Komisi II, III dan Anggota BKSAP DPR RI (1987,1992) dan Ketua Umum DPP KNPI pada 1990-1993.
Tjahjo yang menginjak usia 57 tahun pada 1 Desember ini kemudian aktif menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (1999-2002) dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI setahun kemudian.
Pada Pemilu tahun 2004, suami dari dokter umum Eni Guntari dan bapak tiga anak ini terpilih menjadi Anggota Komisi XI dan Anggota BKSAP DPR RI pada 2004-2008 dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI pada 2004-2009.
Tjahjo pun kembali menduduki posisi sebagai Anggota DPR dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI periode 2009-2014.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Penunjukan Tjahjo Kumolo sebagai Mendagri sudah diduga sebelumnya karena namanya kerap kali disebut dalam analisis Lembaga kajian dan penelitian publik Indo Barometer.
Dari berbagai sumber, politikus asal Semarang ini terpilih menjadi anggota DPR RI Periode 2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah.
Tjahjo juga menjabat Ketua Fraksi PDIP sekaligus anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Sebelum melenggang ke Senayan, pria berkacamata ini dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jendral DPP PDIP periode 2010-2015 setelah menduduki Ketua DPP PDIP bidang Politik.
Ketua Tim Kampanye Nasional pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pemilu presiden dan wakil presiden ini lahir di Solo dan mengenyam pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi di kota Semarang.
Alumnus S-1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1985) ini menduduki jabatan Ketua Biro Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dati I Jawa Tengah dari 1983 hingga 1985 ketika dirinya berusia 25 tahun.
Ia kembali terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Dati I Jawa Tengah periode 1985-1988 dan Sekretaris Jenderal KNPI Dati I Jawa Tengah untuk periode 1987-1990.
Karir kepolitikan Tjahjo dimulai saat ia menjadi Anggota Komisi II, III dan Anggota BKSAP DPR RI (1987,1992) dan Ketua Umum DPP KNPI pada 1990-1993.
Tjahjo yang menginjak usia 57 tahun pada 1 Desember ini kemudian aktif menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (1999-2002) dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI setahun kemudian.
Pada Pemilu tahun 2004, suami dari dokter umum Eni Guntari dan bapak tiga anak ini terpilih menjadi Anggota Komisi XI dan Anggota BKSAP DPR RI pada 2004-2008 dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI pada 2004-2009.
Tjahjo pun kembali menduduki posisi sebagai Anggota DPR dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI periode 2009-2014.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014