Jakarta (Antara Bali) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengajukan empat perwira masing-masing AKBP Bakharudin, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Kombes Pol Teddy Minahasa Putra dan Kombes Pol Agus Wijayanto untuk diseleksi menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

"Banyak aspek yang jadi pertimbangan, mulai dari angkatan, intelektual, hingga integritasnya juga harus baik. Ajudan presiden itu selain sebagai perisai hidup presiden, juga sebagai tempat `curhat` presiden," kata Sutarman dalam konferensi pers seusai Apel Konsolidasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres 2014, di Jakarta, Rabu.

Seorang ajudan presiden menurut dia, harus memenuhi berbagai kriteria di antaranya cerdas, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan berintegritas tinggi.

Hal itu disebabkan selain menjadi perisai hidup presiden dari kemungkinan bahaya yang bisa mengancam, ajudan juga harus mampu berkomunikasi dan memberikan pertimbangan kepada presiden tentang berbagai hal.

Menurut dia, mengenai siapa nanti yang akan dipilih sebagai ajudan presiden sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.

"Ajudan presiden itu seluruhnya hak prerogatif presiden, kami tentunya memilihkan putra-putra terbaik untuk diseleksi oleh beliau," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Anita Permata Dewi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014