Denpasar (Antara Bali) - Relawan Jokowi Bali berharap putra terbaik dari Pulau Dewata ikut menjadi menjadi menteri untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami telah menyodorkan sembilan nama putra terbaik dari Bali untuk membantu pemerintahan Jokowi-JK dan salah satunya sudah masuk dalam nama menteri yang disetorkan ke KPK," kata Penasihat Relawan Jokowi Bali, Nyoman Sudiantara di sela-sela pelepasan lampion di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar, Senin.

Namun dia enggan menyebutkan kesembilan nama menteri yang telah diajukan ke Presiden Jokowi tersebut.

Menurut dia, Relawan Jokowi Bali tidak memaksakan kehendak untuk memasukkan putra terbaik dari Pulau Dewata masuk sebagai menteri. "Kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Jika tidak ada putra dari Bali, kami tidak mempermasalahkan karena kami yakin presiden sudah memperhitungan semuanya dengan matang-matang," ujarnya.

Walaupun nantinya tidak ada putra terbaik dari Bali, pihaknya berharap suara dan harapan masayarakat dari Pulau Dewata tetap diperhatikan teruma dari segi pembangun pariwisata dan budaya yang menjadi tulang punggung masyarakat.

Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar, karena pada Selasa (21/10) Presiden Jokowi akan mengumumkan nama menteri yang akan membantu pemerintahan selama lima tahun kedepan.

Semantara itu, Koordinator Semeton Jokowi-JK Bali, I Gusti Ayu Putri Astrid juga menyatakan hal yang sama bahwa tidak mempermasalahkan jika tidak ada putra terbaik dari Bali menjadi menteri membantu Jokowi-JK.

"Kami yakin dari sejumlah nama yang telah kami ajukan itu, pasti ada yang menjadi menteri. Tetapi kami serahkan sepenuhnya kepada Jokowi-JK," ujarnya.

Dia berharap kepada Presien Jokowi dan Wakil Presiden Jk bisa memperhatikan suara dan harapan masyarakat dari Pulau Dewata. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014