Jakarta (Antara Bali) - Uni Eropa mengadakan pameran wisata dan budaya Eropa
pertama di Indonesia bertajuk `Destination Europe` dan menghadirkan
perwakilan 24 negara anggotanya yang menyediakan informasi lengkap
kepada para pengunjung mengenai tujuan wisata di seluruh Eropa.
Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, menyebutkan Kementerian Ekonomi Kreatif yang diwakili Staf Ahli Senior Kemenparekraf Syamsul Lusa MA beserta Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog dan sejumlah duta besar Eropa lainnya meresmikan pameran tersebut.
Pameran yang digelar selama dua hari sejak 18 - 19 Oktober 2014 di Balai Kartini Convention Centre ini merupakan kesempatan istimewa bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang Eropa.
"Sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, saya mendapat kesempatan untuk meleburkan diri dalam budaya yang menakjubkan dan kehidupan di Indonesia. Salah satu pengalaman terbesar yang dapat diperoleh seseorang adalah menambah wawasan tentang kebudayaan lain, mendapat kenalan baru, mencicipi makanan baru, mengalami tradisi dan bahasa lokal, menemukan kesamaan dan terinspirasi oleh perbedaan," kata Duta Besar Olof Skoog.
Dia menambahkan pameran wisata dan budaya ini memperlihatkan Eropa sebagai destinasi kepada masyarakat Indonesia dalam segala keberagaman dan keindahannya, pemandangan yang menakjubkan, kota-kota bersejarah, makanan yang lezat dan budaya yang unik.
Sementara Syamsul Lusa menyatakan Indonesia bukan hanya tujuan wisata, tetapi juga pasar yang potensial.
Dikatakannya seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun-tahun terakhir, jumlah wisatawan Indonesia yang ke luar negeri semakin meningkat. Seperti tahun 2013, sebanyak lebih dari delapan juta orang Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Kami yakin, Eropa, saat ini dan seterusnya, akan menjadi tujuan wisata impian bagi para wisatawan Indonesia. Destination Europe tidak seperti pameran wisata pada umumnya karena mempersembahkan pula selayang pandang budaya Eropa, memberikan kesan atas keberagaman dan keragaman Eropa sekaligus menyediakan informasi praktis dan sebagai sumber inspirasi perjalanan ke Eropa. Pameran ini unik karena mengombinasikan wisata dan budaya dari eksibitor Eropa dan Indonesia terkemuka serta pertunjukkan dan presentasi menakjubkan," ujar Syamsul.
Pameran ini melibatkan 70 eksibitor dengan hampir 50 acara, tarian, grup musik band, demo memasak, kelas belajar bahasa, lokakarya dan talk show, serta menyajikan festival kuliner untuk menghadirkan cita rasa Eropa di tengah-tengah pengunjung.
Sebanyak 24 negara anggota Uni Eropa dan negara-negara Eropa lain menyediakan informasi yang lengkap kepada para pengunjung mengenai tujuan wisata di seluruh Eropa yang belum banyak diketahui orang.
Selain itu sebanyak 12 operator wisata utama di Indonesia juga memberi penawaran khusus paket wisata dan selanjutnya memberi kesempatan kepada para pengunjung untuk segera memesan liburan ke Eropa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, menyebutkan Kementerian Ekonomi Kreatif yang diwakili Staf Ahli Senior Kemenparekraf Syamsul Lusa MA beserta Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog dan sejumlah duta besar Eropa lainnya meresmikan pameran tersebut.
Pameran yang digelar selama dua hari sejak 18 - 19 Oktober 2014 di Balai Kartini Convention Centre ini merupakan kesempatan istimewa bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang Eropa.
"Sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, saya mendapat kesempatan untuk meleburkan diri dalam budaya yang menakjubkan dan kehidupan di Indonesia. Salah satu pengalaman terbesar yang dapat diperoleh seseorang adalah menambah wawasan tentang kebudayaan lain, mendapat kenalan baru, mencicipi makanan baru, mengalami tradisi dan bahasa lokal, menemukan kesamaan dan terinspirasi oleh perbedaan," kata Duta Besar Olof Skoog.
Dia menambahkan pameran wisata dan budaya ini memperlihatkan Eropa sebagai destinasi kepada masyarakat Indonesia dalam segala keberagaman dan keindahannya, pemandangan yang menakjubkan, kota-kota bersejarah, makanan yang lezat dan budaya yang unik.
Sementara Syamsul Lusa menyatakan Indonesia bukan hanya tujuan wisata, tetapi juga pasar yang potensial.
Dikatakannya seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun-tahun terakhir, jumlah wisatawan Indonesia yang ke luar negeri semakin meningkat. Seperti tahun 2013, sebanyak lebih dari delapan juta orang Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Kami yakin, Eropa, saat ini dan seterusnya, akan menjadi tujuan wisata impian bagi para wisatawan Indonesia. Destination Europe tidak seperti pameran wisata pada umumnya karena mempersembahkan pula selayang pandang budaya Eropa, memberikan kesan atas keberagaman dan keragaman Eropa sekaligus menyediakan informasi praktis dan sebagai sumber inspirasi perjalanan ke Eropa. Pameran ini unik karena mengombinasikan wisata dan budaya dari eksibitor Eropa dan Indonesia terkemuka serta pertunjukkan dan presentasi menakjubkan," ujar Syamsul.
Pameran ini melibatkan 70 eksibitor dengan hampir 50 acara, tarian, grup musik band, demo memasak, kelas belajar bahasa, lokakarya dan talk show, serta menyajikan festival kuliner untuk menghadirkan cita rasa Eropa di tengah-tengah pengunjung.
Sebanyak 24 negara anggota Uni Eropa dan negara-negara Eropa lain menyediakan informasi yang lengkap kepada para pengunjung mengenai tujuan wisata di seluruh Eropa yang belum banyak diketahui orang.
Selain itu sebanyak 12 operator wisata utama di Indonesia juga memberi penawaran khusus paket wisata dan selanjutnya memberi kesempatan kepada para pengunjung untuk segera memesan liburan ke Eropa. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014