Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) Prabowo Subianto belum bisa memastikan apakah dia bisa
menghadiri pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla menjadi
presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 pada Senin (20/10).
Prabowo mengaku hingga saat ini belum menerima surat undangan pelantikan yang rencananya diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan sore ini sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sebagai seorang warga negara, anak bangsa dan adat istiadat, kalau diundang ya saya wajib hadir, tapi saya sampaikan kepada Pak Jokowi saya ada masalah pribadi," kata Prabowo usai pertemuan dengan Jokowi di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan.
Prabowo mengatakan bahwa dia harus menyelesaikan urusan di luar negeri menjelang pelantikan.
"Saya harus ke luar negeri, kalau saya bisa selesaikan itu Minggu malam, saya akan berusaha keras hadir. Tapi kalau tidak hadir Pak Jokowi sudah tahu alasan saya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Prabowo mengaku hingga saat ini belum menerima surat undangan pelantikan yang rencananya diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan sore ini sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sebagai seorang warga negara, anak bangsa dan adat istiadat, kalau diundang ya saya wajib hadir, tapi saya sampaikan kepada Pak Jokowi saya ada masalah pribadi," kata Prabowo usai pertemuan dengan Jokowi di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan.
Prabowo mengatakan bahwa dia harus menyelesaikan urusan di luar negeri menjelang pelantikan.
"Saya harus ke luar negeri, kalau saya bisa selesaikan itu Minggu malam, saya akan berusaha keras hadir. Tapi kalau tidak hadir Pak Jokowi sudah tahu alasan saya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014