Denpasar (Antara Bali) - Pengprov Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Bali memberikan pengarahan kepada 24 wasit yang akan memimpin pertandingan cabang olahraga gateball dalam ajang Bali International Sport Week (BISW) di Lapangan Praja Raksaka, Denpasar, Bali pada 11-12 Oktober.
"Pengarahan kepada wasit dari pengkab dan pengkot Pergatsi Bali tersebut bertujuan agar mereka lebih cekatan dalam memimpin pertandingan," kata Ketua Panitia Pelaksana Gateball BISW, I Gusti Ngurah Arsana, di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia menuturkan bahwa sebanyak 24 wasit tersebut sangat sering memimpin pertandingan. Namun, tetap harus diingatkan tentang regulasi pertandingan sehingga saat memimpin dalam ajang tersebut tidak ada masalah.
Arsana optimistis dalam pertandingan cabang gateball di BISW yang digelar di Lapangan Praja Raksaka pada 11-12 Oktober 2014 tersebut tidak banyak mengalami kendala dan protes dari peserta.
"Faktor kepemimpinan wasit menjadi yang utama dalam memimpin pertandingan meskipun peserta gateball di BISW seluruhnya dari dalam negeri," ujar Arsana yang juga merangkap sebagai Sekum Pergatsi Bali itu.
Ia menuturkan bahwa cabang gateball di kejuaraan BISW 2014 diikuti sebanyak 36 tim untuk kategori beregu dan 26 tim untuk kategori triple.
Tim peserta tersebut yakni dari DKI Jakarta, Banten, Jateng, Jatim, Sulut, Sultra, Sulteng, Sulsel, Gorontalo, NTB dan Bali.
Ia mengakui dalam ajang tersebut persaingan untuk merebut gelar juara akan berjalan sangat ketat terutama dari tim Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Bali selaku tuan rumah.
"Namun, tim dari Provinsi NTB tidak bisa dianggap sebelah mata karena mereka juga sudah sering mengikuti berbagai kejuaraan," katanya.
Ia menambahkan bahwa ajang BISW tersebut bertujuan untuk memantau atlet gateball yang nantikan akan dikirim ke PON XIX/2016 mendatang yang pertama kalinya cabor gateball dieksebisikan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pengarahan kepada wasit dari pengkab dan pengkot Pergatsi Bali tersebut bertujuan agar mereka lebih cekatan dalam memimpin pertandingan," kata Ketua Panitia Pelaksana Gateball BISW, I Gusti Ngurah Arsana, di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia menuturkan bahwa sebanyak 24 wasit tersebut sangat sering memimpin pertandingan. Namun, tetap harus diingatkan tentang regulasi pertandingan sehingga saat memimpin dalam ajang tersebut tidak ada masalah.
Arsana optimistis dalam pertandingan cabang gateball di BISW yang digelar di Lapangan Praja Raksaka pada 11-12 Oktober 2014 tersebut tidak banyak mengalami kendala dan protes dari peserta.
"Faktor kepemimpinan wasit menjadi yang utama dalam memimpin pertandingan meskipun peserta gateball di BISW seluruhnya dari dalam negeri," ujar Arsana yang juga merangkap sebagai Sekum Pergatsi Bali itu.
Ia menuturkan bahwa cabang gateball di kejuaraan BISW 2014 diikuti sebanyak 36 tim untuk kategori beregu dan 26 tim untuk kategori triple.
Tim peserta tersebut yakni dari DKI Jakarta, Banten, Jateng, Jatim, Sulut, Sultra, Sulteng, Sulsel, Gorontalo, NTB dan Bali.
Ia mengakui dalam ajang tersebut persaingan untuk merebut gelar juara akan berjalan sangat ketat terutama dari tim Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Bali selaku tuan rumah.
"Namun, tim dari Provinsi NTB tidak bisa dianggap sebelah mata karena mereka juga sudah sering mengikuti berbagai kejuaraan," katanya.
Ia menambahkan bahwa ajang BISW tersebut bertujuan untuk memantau atlet gateball yang nantikan akan dikirim ke PON XIX/2016 mendatang yang pertama kalinya cabor gateball dieksebisikan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014