Negara (Antara Bali) - Polisi di Polres Jembrana menerima laporan Anak Baru Gede (ABG) bernama Neneng Alfia Nabila (16), menghilang sejak bulan juni lalu.
"Kami menerima laporan dari orang tua remaja tersebut, minggu malam lalu. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, di Negara, Selasa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum melapor ke polisi, orang tua dan keluarga ABG tersebut sudah berusaha melakukan pencarian, baik ke rumah kerabat maupun teman-temannya.
Dalam pencarian tersebut, orang tuanya mendapatkan informasi, diduga kuat remaja ini kabur bersama pacarnya dari Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.
"Anggota sudah kami sebar untuk melakukan pencarian, termasuk ke hotel dan penginapan, namun sampai saat ini belum ada hasil," ujar Setiajaya.
Menurutnya, selain polisi, keluarga Neneng juga terus melakukan pencarian, karena khawatir dengan anaknya yang menghilang tersebut.
Ia sendiri belum berani menyimpulkan, Neneng lari bersama pacarnya, karena belum ada bukti-bukti yang mengarah kesana.
"Kalau anak itu sudah ditemukan, baru jelas masalahnya. Untuk kasus ini, kami sudah memberikan informasi ke setiap Polsek di wilayah Polres Jembrana, termasuk Polsek di seluruh Bali," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami menerima laporan dari orang tua remaja tersebut, minggu malam lalu. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, di Negara, Selasa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum melapor ke polisi, orang tua dan keluarga ABG tersebut sudah berusaha melakukan pencarian, baik ke rumah kerabat maupun teman-temannya.
Dalam pencarian tersebut, orang tuanya mendapatkan informasi, diduga kuat remaja ini kabur bersama pacarnya dari Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.
"Anggota sudah kami sebar untuk melakukan pencarian, termasuk ke hotel dan penginapan, namun sampai saat ini belum ada hasil," ujar Setiajaya.
Menurutnya, selain polisi, keluarga Neneng juga terus melakukan pencarian, karena khawatir dengan anaknya yang menghilang tersebut.
Ia sendiri belum berani menyimpulkan, Neneng lari bersama pacarnya, karena belum ada bukti-bukti yang mengarah kesana.
"Kalau anak itu sudah ditemukan, baru jelas masalahnya. Untuk kasus ini, kami sudah memberikan informasi ke setiap Polsek di wilayah Polres Jembrana, termasuk Polsek di seluruh Bali," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014