Alcaóiz (Antara Bali/AFP) – Juara dunia kelas tujuh kali Valentino Rossi
dibawa ke rumah sakit setelah mengalami gegar otak dalam kecelakaan di
GP Aragon, Minggu.
Pembalap asal Italia itu mengikuti balapan dengan percaya diri setelah memenangkan balapan terakhir di San Marino, namun kesempatan untuk kembali merasakan kemenangan harus berakhir saat dia tergelincir ke atas rumput di sirkuit Motorland yang diguyur hujan dan terlempar dari motornya.
Motornya hampir menggilas pembalap berusia 35 tahun tersebut saat terjatuh dan dokter tim Yamaha Michele Zasa yakin Rossi tidak mengalami efek serius.
“Valentino mengalami gegar otak dengan dugaan hilang kesadaran,†kata Zasa dalam sebuah pernyataan.
“Dari sudut pandang neurologi dia sudah pulih dengan baik. Dia dibawa ke rumah sakit di Alcaniz untuk pemeriksaan lebih lanjut, khususnya CT scan pada tulang tengkoraknya yang tidak menunjukan ada pendarahan otak.â€
“Sebagai tindakan pencegahan dia akan diobeservasi dalam beberapa jam ke depan, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.†(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pembalap asal Italia itu mengikuti balapan dengan percaya diri setelah memenangkan balapan terakhir di San Marino, namun kesempatan untuk kembali merasakan kemenangan harus berakhir saat dia tergelincir ke atas rumput di sirkuit Motorland yang diguyur hujan dan terlempar dari motornya.
Motornya hampir menggilas pembalap berusia 35 tahun tersebut saat terjatuh dan dokter tim Yamaha Michele Zasa yakin Rossi tidak mengalami efek serius.
“Valentino mengalami gegar otak dengan dugaan hilang kesadaran,†kata Zasa dalam sebuah pernyataan.
“Dari sudut pandang neurologi dia sudah pulih dengan baik. Dia dibawa ke rumah sakit di Alcaniz untuk pemeriksaan lebih lanjut, khususnya CT scan pada tulang tengkoraknya yang tidak menunjukan ada pendarahan otak.â€
“Sebagai tindakan pencegahan dia akan diobeservasi dalam beberapa jam ke depan, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.†(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014