Mangupura (Antara Bali) - Tiga perwakilan partai peraih kursi terbanyak di Kabupaten Badung, Bali, pada Pemilihan Umum 2014 telah mengajukan rekomendasi calon ketua DPRD periode 2014--2019.
"Ketiga partai politik yang telah mengajukan nama itu, yaitu PDI Perjuangan, Demokrat, dan Golkar," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Badung Made Wira Dharmaja di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Senin.
Ketiga nama calon yang diajukan itu, kata dia, di antaranya sudah menduduki kuris pimpinan DPRD periode 2009--2014, yaitu Ketua DPRD Badung, I Nyoman Giri Prasta (dari Partai PDI Perjuangan), Wakil Ketua I I Ketut Suiasa (Partai Golkar), dan Wakil Ketua II I Made Sunarta (Partai Demokrat).
Nantinya, setelah menerima pengajuan surat itu pihaknya akan melakukan rapat internal.
"Selanjutnya, pada hari Rabu (24/9) akan dilakukan rapat paripurna intern pengumuman penetapan calon pimpinan definitif dan penetapan tata tertib kode etik sesuai hasil koordinasi dengan provinsi," ujarnya.
Sementara itu, untuk alat kelengkapan dewan lainnya, Wira Dharmaja tidak menyebutkan secara perinci dan menyarankan untuk menunggu petunjuk pimpinan.
Ia berharap agar alat kelengkapan dewan sesegera mungkin bisa terbentuk mengingat ada beberapa agenda yang sudah menunggu.
"Makin cepat semakin baik. Biar agenda-agenda kembali normal. Agenda sudah banyak yang menunggu," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ketiga partai politik yang telah mengajukan nama itu, yaitu PDI Perjuangan, Demokrat, dan Golkar," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Badung Made Wira Dharmaja di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Senin.
Ketiga nama calon yang diajukan itu, kata dia, di antaranya sudah menduduki kuris pimpinan DPRD periode 2009--2014, yaitu Ketua DPRD Badung, I Nyoman Giri Prasta (dari Partai PDI Perjuangan), Wakil Ketua I I Ketut Suiasa (Partai Golkar), dan Wakil Ketua II I Made Sunarta (Partai Demokrat).
Nantinya, setelah menerima pengajuan surat itu pihaknya akan melakukan rapat internal.
"Selanjutnya, pada hari Rabu (24/9) akan dilakukan rapat paripurna intern pengumuman penetapan calon pimpinan definitif dan penetapan tata tertib kode etik sesuai hasil koordinasi dengan provinsi," ujarnya.
Sementara itu, untuk alat kelengkapan dewan lainnya, Wira Dharmaja tidak menyebutkan secara perinci dan menyarankan untuk menunggu petunjuk pimpinan.
Ia berharap agar alat kelengkapan dewan sesegera mungkin bisa terbentuk mengingat ada beberapa agenda yang sudah menunggu.
"Makin cepat semakin baik. Biar agenda-agenda kembali normal. Agenda sudah banyak yang menunggu," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014