Jakarta (Antara Bali) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan telah
melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap sejumlah kadernya yang
akan diajukan menjadi menteri kabinet Presiden dan Wakil Presiden
terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
"PKB sudah melakukan `fit and proper test` internal terhadap lebih dari empat kader," kata politisi PKB Eko Putro Sandjojo dihubungi wartawan di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan saat ini Jokowi-JK belum meminta partai-partai untuk mengajukan menteri. Uji kepatutan dan kelayakan kader dilakukan sebagai persiapan apabila PKB diminta menyodorkan nama-nama menteri.
Eko yang juga merupakan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK mengatakan saat ini Jokowi-JK masih melakukan seleksi terhadap 200 nama calon-calon menteri independen.
Tim Transisi sendiri, kata dia, akan melakukan diskusi antardeputi besok, Selasa (23/9). Eko mengungkapkan nama-nama kementerian baru akan dibuka ke publik pada akhir bulan ini.
Sejauh ini Jokowi-JK telah mengumumkan arsitektur kabinetnya berjumlah 34 kementerian. Dari jumlah tersebut, 18 pos kementerian bakal dijabat oleh menteri-menteri kalangan profesional non-parpol, sedangkan 16 pos kementerian lainnya bakal dijabat menteri berlatar belakang kader parpol. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"PKB sudah melakukan `fit and proper test` internal terhadap lebih dari empat kader," kata politisi PKB Eko Putro Sandjojo dihubungi wartawan di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan saat ini Jokowi-JK belum meminta partai-partai untuk mengajukan menteri. Uji kepatutan dan kelayakan kader dilakukan sebagai persiapan apabila PKB diminta menyodorkan nama-nama menteri.
Eko yang juga merupakan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK mengatakan saat ini Jokowi-JK masih melakukan seleksi terhadap 200 nama calon-calon menteri independen.
Tim Transisi sendiri, kata dia, akan melakukan diskusi antardeputi besok, Selasa (23/9). Eko mengungkapkan nama-nama kementerian baru akan dibuka ke publik pada akhir bulan ini.
Sejauh ini Jokowi-JK telah mengumumkan arsitektur kabinetnya berjumlah 34 kementerian. Dari jumlah tersebut, 18 pos kementerian bakal dijabat oleh menteri-menteri kalangan profesional non-parpol, sedangkan 16 pos kementerian lainnya bakal dijabat menteri berlatar belakang kader parpol. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014