Incheon (Antara Bali) - Atlet muda wushu Juwita Niza Misna memperlihatkan kebahagiaannya setelah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia di Asian Games 204, Incheon, Korsel.

"Saya bangga dan sangat bahagia bisa meraih medali perak ini," kata atlet wushu kelahiran Medan 16 Agustus 1969 itu.

"Ini Asian Games pertamaku, dan meskipun mendapat medali perak, saya sangat bangga," ujar mahasiswi jurusan manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara itu.

Anak bungsu dari pasangan Wasit Amin dan Zainab itu mengatakan mulai mengenal olahraga wushu dari pamannya.

"Saya kenal wushu dari pak le (Jawa: paman) dan setelah saya diajak melihat olahraga wushu saya tertarik," ungkap Niza yang mengaku sebelumnya pernah menekuni olahraga senam.

Bagi atlet peraih satu medali emas dan satu perunggu pada ajang SEA Games Myanmar tahun lalu, wushu cukup menarik dengan gerakan-gerakannya.

"Makanya saya senang wushu dan. Beralih dari senam," tambahnya.

Juwita Niza Wasni berhasil merebut medali perak di nomor Nandao dan Nanquan putri pada Asian Games 2014 di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Korea selatan, Sabtu.

Sementara, medali emas diraih atlet Malaysia Cheau Xuen Tai dan medali perunggu diraih atlet Tiongkok Hong Wei. (WDY)

Pewarta: Oleh Aris Budiman

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014