Lisabon, Portugal (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Portugal sepakat untuk meningkatkan kerja sama membantu pembangunan di Timor Leste.

"Saya mendiskusikan secara mendalam kemungkinan kerja sama antara Portugal, Indonesia, dan Timor Leste. Kita bisa berbuat banyak membantu Timor Leste di bidang demokrasi dan ekonomi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers bersama Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva di Istana Kepresidenan Portugal Palacio de Belem, Lisabon, Jumat siang.

Presiden Yudhoyono mengatakan dengan kerja sama dan bantuan tersebut diharapkan Timor Leste bisa mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.

Senada dengan Presiden Yudhoyono, Presiden Silva juga mengatakan antara Indonesia, Portugal, dan Timor Leste juga memiliki hubungan yang baik.

"Itu juga dapat menjelaskan bagaimana pembangunan ekonomi di Timor Leste dapat dibantu," katanya.

Pertemuan bilateral antara kedua kepala negara itu berlangsung selama satu jam dan membicarakan banyak hal mengenai peningkatan kerjasama kedua negara terutama setelah normalisasi hubungan diplomatik Indonesia-Portugal pada 1999.

"Saya yakin dengan kunjungan kali ini kita bisa temukan peluang kerjasama di masa mendatang. Saya sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Juga potensi untuk meningkatkan kerja sama di bidang perikanan dan kelautan," kata Presiden Yudhoyono.

Presiden Yudhoyono juga menyinggung upaya kedua pemerintah untuk meningkatkan kerja sama "people to people contact" di antaranya melalui kebudayaan, pariwisata.

"Berkaitan dengan pople to people relations bidang kerja sama juga termasuk (kerjasama-red) bidang news agency bisa kita tingkatkan. Kami juga sepakat meningkatkan kerja sama di tingkat ASEAN dan Uni Eropa," tegas Presiden Yudhoyono.

Presiden Silva menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan balasan Presiden Yudhoyono ini. Presiden Silva sendiri mengunjungi Indonesia pada 2012 dan menjadi Presiden pertama Portugal yang datang ke Indonesia.

Sementara itu Presiden Yudhoyono menjadi Presiden Indonesia kedua yang datang ke Portugal, dimana Presiden Seokarno pada dekade 1950-an juga berkunjung ke negara yang sama.

Sebelum bertemu dengan Presiden Silva, Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mengunjungi Mosteiro Jeronimos dan meletakkan karangan bunga di makam pahlawan Portugal Luis vaz de Camoes.

Pada Jumat sore selain dijadwalkan melakukan kunjungan ke Parlemen, Presiden juga dijadwalkan menerima kunci kota Lisabon dari wali Kota Lisabon Antonio Costa dan menerima lukisan dari siswa sekolah dasar di Lisabon.

Pada malam harinya, Presiden dan Ibu Negara akan menghadiri jamuan makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Anibal Cavaco Silva dan Ibu Negara Maria Cavaco Silva. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014