Jakarta (Antara Bali) - Timnas Indonesia U-23 memastikan diri lolos ke
babak 16 besar setelah mengalahkan Maladewa 4-0 pada pertandingan kedua
grup E sepak bola Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Kamis.
Anak asuh Aji Santoso itu telah mengumpulkan enam poin dan untuk sementara berada di puncak klasemen dengan enam poin. Timnas saat ini masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Thailand, Senin (22/9). Saat ini timnas hanya tinggal fokus mempertahankan posisi juara grup E.
Timnas Garuda Muda yang perkasa dipertandingan pertama melawan Timor Leste terus mendapatkan tekanan dari Maladewa yang dilatih mantan pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, dalam tayangan langsung RCTI.
Setelah tertekan, Timnas Garuda Muda mencoba bangkit. Akhirnya Ramdani Lestaluhu mampu memecah kebuntuan pada menit 13. Gol tersebut tercipta setelah pemain Persija itu lolos jebakan offside saat menerima umpan terukur dari Fandi Eko Utomo.
Maladewa yang dimotori oleh Moosa Yaamin sebenarnya bermain dengan taktis. Tekanan demi tekanan juga dilakukan bahkan sampai masuk ke pertahanan Indonesia. Berkat ketenangan Victor Igbonefo gawang Indonesia tetap aman.
Memasuki babak kedua Timnas Garuda Muda langsung tampil impresif. Penetrasi demi penetrasi terus dilakukan. Hasilnya Ferdinand Sinaga mampu menggandakan kedudukan pada menit 49. Bagi pemain Persib ini, gol ke gawang Maladewa merupakan yang kelima selama turun di Asian Games 2014.
Kini giliran Bayu Gatra yang mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu menjebol gawang lawan. Gol ini tercipta setelah mendapatkan umpan manis dari Ferdinand Sinaga pada menit 57. Tendangan kerasnya tidak bisa ditahan oleh Mohamed Jazlan.
Masuknya tenaga baru yaitu Rasyid Bakri yang menggantikan Ramdani Lestaluhu membuat tekanan timnas meningkat. Terbukti peluang menambah gol langsung tercipta. Berawal pelanggaran yang dilakukan Samdhooh Mohamed terhadap Alvin Tuasalamony sang wasit langsung menunjuk titik putih.
Ferdinad Sinaga yang ditunjuk sebagai algojo tidak mensia-siakan kesempatan itu. Akhirnya mantan pemain Semen Padang itu mencetak gol keduanya dipertandingan ini pada menit 80 dan merupakan yang keenam selama turun di Asian Games 2014. Indonesia akhirnya unggul 4-0.
Unggul telak atas Maladewa, membuat pemain timnas terus melakukan kreasi dalam melakukan penyerangan. Hanya saja lawan tidak tinggal diam dan cenderung bermain keras. Meski tekanan terus dilakukan, namun tidak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan berakhir.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Anak asuh Aji Santoso itu telah mengumpulkan enam poin dan untuk sementara berada di puncak klasemen dengan enam poin. Timnas saat ini masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Thailand, Senin (22/9). Saat ini timnas hanya tinggal fokus mempertahankan posisi juara grup E.
Timnas Garuda Muda yang perkasa dipertandingan pertama melawan Timor Leste terus mendapatkan tekanan dari Maladewa yang dilatih mantan pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, dalam tayangan langsung RCTI.
Setelah tertekan, Timnas Garuda Muda mencoba bangkit. Akhirnya Ramdani Lestaluhu mampu memecah kebuntuan pada menit 13. Gol tersebut tercipta setelah pemain Persija itu lolos jebakan offside saat menerima umpan terukur dari Fandi Eko Utomo.
Maladewa yang dimotori oleh Moosa Yaamin sebenarnya bermain dengan taktis. Tekanan demi tekanan juga dilakukan bahkan sampai masuk ke pertahanan Indonesia. Berkat ketenangan Victor Igbonefo gawang Indonesia tetap aman.
Memasuki babak kedua Timnas Garuda Muda langsung tampil impresif. Penetrasi demi penetrasi terus dilakukan. Hasilnya Ferdinand Sinaga mampu menggandakan kedudukan pada menit 49. Bagi pemain Persib ini, gol ke gawang Maladewa merupakan yang kelima selama turun di Asian Games 2014.
Kini giliran Bayu Gatra yang mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu menjebol gawang lawan. Gol ini tercipta setelah mendapatkan umpan manis dari Ferdinand Sinaga pada menit 57. Tendangan kerasnya tidak bisa ditahan oleh Mohamed Jazlan.
Masuknya tenaga baru yaitu Rasyid Bakri yang menggantikan Ramdani Lestaluhu membuat tekanan timnas meningkat. Terbukti peluang menambah gol langsung tercipta. Berawal pelanggaran yang dilakukan Samdhooh Mohamed terhadap Alvin Tuasalamony sang wasit langsung menunjuk titik putih.
Ferdinad Sinaga yang ditunjuk sebagai algojo tidak mensia-siakan kesempatan itu. Akhirnya mantan pemain Semen Padang itu mencetak gol keduanya dipertandingan ini pada menit 80 dan merupakan yang keenam selama turun di Asian Games 2014. Indonesia akhirnya unggul 4-0.
Unggul telak atas Maladewa, membuat pemain timnas terus melakukan kreasi dalam melakukan penyerangan. Hanya saja lawan tidak tinggal diam dan cenderung bermain keras. Meski tekanan terus dilakukan, namun tidak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan berakhir.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014