Jakarta (Antara Bali) - Petenis Rusia Maria Sharapova menyusul petenis nomor satu dunia Serena Williams untuk turun pada BNP Paribas WTA Finals Singapore 2014 di Singapore Sports Hub, Singapura, 17-26 Oktober.

Petenis 27 tahun adalah petenis kedua yang dipastikan tampil pada kejuaraan yang dipersembahkan oleh SC Global dan nantinya akan bersaing untuk memperebutkan trofi Billie Jean King.

"Saya sangat senang bisa lolos ke WTA Finals yang diikuti para petenis terbaik dunia," kata Sharapova seperti yang dilansir tim media WTA yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Sharapova hingga September telah ini memenangi tiga gelar di WTA Tour 2014. Petenis cantik ini perkasa di lapangan tanah liat dengan rekor menang-kalah 19-1 dan diantaranya menang di Porsche Grand Prix (Stuttgart), Mutua Madrid Open (Spanyol) dan Roland Garros (Prancis).

Petenis asal Rusia itu selalu mendapatkan setidaknya satu gelar juara dalam 12 terakhir mengikuti tur WTA. Gelar pertama WTA-nya diperoleh di akhir September 2003 dengan menjuarai Japan Open Tennis Championships. Sharapova saat ini masuk empat petenis terbaik dalam sejarah WTA dalam urusan prestasi.

Masuknya Maria Sharapova ke WTA Finals bukan yang pertama. Pada 2012 petenis cantik ini juga tampil. Bahkan saat kejuaraan ini bernama WTA Tour Championships 2004, Sharapova menjadi juara setelah mengalahkan Serena Williams 4-6, 6-2, 6-4 dan menjadi runner-up pada 2007 dan 2012.

"Lolos ke WTA Finals adalah perjalanan panjang di musim 2014 ini. Kami senang sebab petenis berkualitas seperti Maria Sharapova bisa ikut berkompetisi memperebutkan trofi Billie Jean King," kata WTA Chairman dan CEO, Stacey Allaster.

Menurut dia, para penggemar tenis di Singapura akan menjadi saksi pertama kompetisi delapan petenis tunggal putri terbaik dunia. Saat ini masih ada empat pemain lagi yang belum ditentukan. Slot tersisa akan ditentukan akhir musim 2014. Petenis lainnya diambilkan dari pemain muda terbaik.

WTA Finals 2014 menghadirkan delapan petenis terbaik dunia dalam kejuaraan menggunakan sistem round robin. Sementara itu, delapan ganda terbaik berkompetisi menggunakan single-elimination di puncak pergelaran WTA.

Selain petenis aktif, pada WTA Finals juga mempertemukan pada legenda tenis dunia seperti Sebut saja nama Martina Navratilova dan Tracy Austin. Selain itu ada nama Marion Bartoli yang merupakan mantan petenis yang cukup berprastasi. (WDY)

Pewarta: Oleh Bayu Kuncahyo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014