Negara (Antara Bali) - Puluhan murid SMP Negeri 3 Melaya, yang keracunan setelah mengkonsumsi nasi bungkus dari kantin sekolah, Senin (8/9), masih dirawat di RSU Negara.
"Dari 20 orang yang datang sejak kemarin siang, 10 diantaranya harus menginap disini. Tapi hari ini, mereka sudah boleh pulang semua," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik, RSU Negara, dr I Gede Ambara Putra, Selasa.
Ngurah Agus Rian Adnyana, salah seorang murid korban keracunan mengaku, dirinya sudah tidak muntah-muntah lagi, dan berharap bisa segera pulang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, selain 20 orang yang dirawat di RSU Negara, ada 7 orang dirawat di rumah dan 1 orang di Puskesmas Melaya, sehingga total 28 murid menjadi korban keracunan ini.
Sebelumnya diberitakan, puluhan murid SMP Negeri 3 Melaya keracunan, setelah membeli nasi bungkus dengan lauk daging ayam, tahu dan mie di kantin sekolah.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dari 20 orang yang datang sejak kemarin siang, 10 diantaranya harus menginap disini. Tapi hari ini, mereka sudah boleh pulang semua," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik, RSU Negara, dr I Gede Ambara Putra, Selasa.
Ngurah Agus Rian Adnyana, salah seorang murid korban keracunan mengaku, dirinya sudah tidak muntah-muntah lagi, dan berharap bisa segera pulang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, selain 20 orang yang dirawat di RSU Negara, ada 7 orang dirawat di rumah dan 1 orang di Puskesmas Melaya, sehingga total 28 murid menjadi korban keracunan ini.
Sebelumnya diberitakan, puluhan murid SMP Negeri 3 Melaya keracunan, setelah membeli nasi bungkus dengan lauk daging ayam, tahu dan mie di kantin sekolah.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014