Tabanan (Antara Bali) - Warga di sekitar hutan Siong, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, meningkatkan kewaspadaan menyusul terbunuhnya dua anjing piaraan dan seekor kambing milik warga yang diduga diserang harimau.

"Warga melaksanakan ronda dan penjagaan bergilir hingga dini hari setelah heboh dugaan terjadinya serangan harimau pada Rabu (4/8) itu," kata Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Nyoman Suarnata kepada wartawan, Minggu.

Warga Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, dikejutkan oleh matinya dua anjing dan seekor kambing dalam kondisi terkoyak di sekitar hutan Siong yang diduga diterkam harimau.

Kapolsek AKP I Nyoman Suarnata menambahkan, kini warga di dua dusun yakani Dusun Siong dan Dusun Nagasari, diliputi rasa was was, sebab sampai saat ini binatang buas tersebut diduga masih berkeliaran.

Warga berinisiatif melakukan antisipasi dini dengan berjaga-jaga di sekitar    pemukiman mereka terhadap kemungkinan adanya serangan susulan dari harimau tersebut.

Kapolsek mengaku sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya dan Alam (BKSDA).

Petugas BKSDA berencana turun ke lapangan guna mendeteksi keberadaan harimau, dan jika benar ada serta berhasil ditangkap, akan diserahkan ke pusat konservasi Bali Safari & Marine Park (BSMP) di Gianyar.

Menurut sejumlah keterangan, peristiwa serangan harimau yang menggemparkan warga itu terjadi Rabu siang lalu. Saat itu warga mendengar dua anjing terus mengonggong ke arah hutan. Kedua anjing tersebut berlari masuk hutan dan tak berselang lama, tiada bersuara lagi.

Karena penasaran, warga segera mencari kedua anjing tersebut ke hutan. Warga kaget bercampur takut, sebab kedua anjing ditemukan terbunuh dalam kondisi terkoyak, dengan luka bekas gigitan, cakaran dan cengkeraman hewan buas.

Warga menuturkan, beberapa waktu lalu petugas BKSDA melepas anak harimau ke hutan. Tujuannya untuk melestarikan hutan dan melindungi satwa langka itu dari kepunahan.

"Mungkin harimau itu kini sudah bertambah besar dan bisa mencari mangsa sampai ke hutan dekat perkampungan," kata Kapolsek menirukan dugaan warga.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010