London (Antara Bali) - Wayne Rooney menandai pertandingan pertamanya
sebagai kapten Inggris dengan torehan gol ketika Tim Tiga Singa menang
1-0 atas Norwegia, pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di
Stadion Wembley yang setengah kosong, Rabu (Kamis WIB).
Penyerang Manchester United itu mencetak gol penalti kemenangan pada menit ke-68 yang didapat akibat pelanggaran yang terjadi terhadap Raheem Sterling, untuk membuat Inggris meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka sejak tersingkir di fase grup Piala Dunia.
Itu merupakan gol ke-41 pemain itu untuk negaranya, yang membuat dirinya melampaui Michael Owen pada daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa, dan membuat Inggris mengakhiri laju lima pertandingan tanpa kemenangan menjelang pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Swiss.
Pelatih Inggris Roy Hodgson juga memberi kesempatan debut kepada gelandang Aston Villa Fabian Delph dan bek Arsenal Calum Chambers, yang rekan setimnya yang baru Danny Welbeck mencuri perhatian saat tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
Namun pada malam di mana hanya 40.181 penggemar menyaksikan Inggris - rekor terendah sepanjang sejarah tujuh tahun berdirinya Wembley baru - hanya ada sedikit rasa puas bagi Hodgson, yang timnya hanya mencatatkan dua tembakan akurat ke gawang.
"Kami berusaha memahami dengan sangat baik pada babak pertama dan menanyakan banyak pertanyaan kepada mereka. Kami memulai babak kedua dengan buruk selama 15 menit, dan Joe Hart melakukan sepasang penyelamatan," kata Hodgson kepada ITV.
"Namun untungnya kami mendapati diri kami kembali melaju dengan Danny Welbeck dan Fabian Delph, dan berhasil unggul. Kami memiliki nilai bagus untuk kemenangan kami," katanya.
Bola operan Sterling dari jarak 36 meter menciptakan peluang bagi rekan setimnya di Liverpool Daniel Sturridge, yang hanya dapat melepaskan sepakan cungkil melewati mistar gawang, dan ia juga memberi umpan bagi Sturridge dan Leighton Baines yang tembakannya dapat diblok.
Sebagai responnya, Tarik Elyounoussi menghangatkan telapak tangan Hart melalui tembakannya dari jarak 23 meter. Demikian diberitakan AFP. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Penyerang Manchester United itu mencetak gol penalti kemenangan pada menit ke-68 yang didapat akibat pelanggaran yang terjadi terhadap Raheem Sterling, untuk membuat Inggris meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka sejak tersingkir di fase grup Piala Dunia.
Itu merupakan gol ke-41 pemain itu untuk negaranya, yang membuat dirinya melampaui Michael Owen pada daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa, dan membuat Inggris mengakhiri laju lima pertandingan tanpa kemenangan menjelang pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Swiss.
Pelatih Inggris Roy Hodgson juga memberi kesempatan debut kepada gelandang Aston Villa Fabian Delph dan bek Arsenal Calum Chambers, yang rekan setimnya yang baru Danny Welbeck mencuri perhatian saat tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
Namun pada malam di mana hanya 40.181 penggemar menyaksikan Inggris - rekor terendah sepanjang sejarah tujuh tahun berdirinya Wembley baru - hanya ada sedikit rasa puas bagi Hodgson, yang timnya hanya mencatatkan dua tembakan akurat ke gawang.
"Kami berusaha memahami dengan sangat baik pada babak pertama dan menanyakan banyak pertanyaan kepada mereka. Kami memulai babak kedua dengan buruk selama 15 menit, dan Joe Hart melakukan sepasang penyelamatan," kata Hodgson kepada ITV.
"Namun untungnya kami mendapati diri kami kembali melaju dengan Danny Welbeck dan Fabian Delph, dan berhasil unggul. Kami memiliki nilai bagus untuk kemenangan kami," katanya.
Bola operan Sterling dari jarak 36 meter menciptakan peluang bagi rekan setimnya di Liverpool Daniel Sturridge, yang hanya dapat melepaskan sepakan cungkil melewati mistar gawang, dan ia juga memberi umpan bagi Sturridge dan Leighton Baines yang tembakannya dapat diblok.
Sebagai responnya, Tarik Elyounoussi menghangatkan telapak tangan Hart melalui tembakannya dari jarak 23 meter. Demikian diberitakan AFP. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014