Denpasar (Antara Bali) - Perkembangkan seni budaya Bali secara selektif menyerap budaya luar yang datang dari luar negeri untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat internasional, kata pengamat yang juga pelaku pariwisata setempat Wayan Sudana.
"Ini merupakan salah satu penyebab keanekaragaman budaya yang menjadikan Bali sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia, di samping keindahan panorama alamnya yang eksotis," kata Wayan Sudana di Denpasar, Sabtu.
Perkembangan industri pariwisata yang begitu pesat membuat pulau yang disebut sebagai "Surga Dunia" ini dijadikan sebagai tolok ukur oleh sebagian kota wisata lain yang ada di Indonesia maupun di negara tetangga.
Lancarnya lalu lintas udara yang datang dari penjuru dunia, menyebabkan angka kedatangan wisatawan ke Bali lebih tinggi jika dibandingkan dengan kunjungan turis asing ke wilayah lain di Indonesia.
"Masyarakat Bali yang tidak henti-hentinya menggelar kegiatan ritual keagamaan untuk memohon keselamatan bagi dunia beserta seluruh isinya kepada Tuhan Yang Maha Esa mampu memberikan aura kedamaian umat manusia," tutur Wayan Sudana.
Oleh sebab itu tidak mengherankan bagi pasangan penganten baru dari dalam maupun luar negeri memilih Bali sebagai tempat berbulan madu, atau menyelenggarakan acara perkawinan di daerah ini sesuai keyakinan yang dianutnya.
Wayan Sudana yang juga menguasai bidang seni budaya Bali menambahkan, banyak anak-anak muda dari Tiongkok, Jepang maupun Korea Selatan dan asal Eropa memilih Bali sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berbulan madu.
Pulau Bali yang memiliki lokasi wisata menarik seperti pantai dengan pasir putihnya seperti Kuta yang berpaduan dengan pegunungan ditambah dengan Pura, tempat suci bagi umat Hindu sangat disenangi turis mancanegara.
Ia yang juga sering mengantarkan tamunya berkeliling di Bali menjelaskan bahwa, dalam paket liburan ke Bali, wisatawan memilih datang ke Pantai Kuta, kemudian berkeliling hingga ke Pura Besakih di daerah Karangasem, Bali timur.
Demikian juga pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) perhelatan seni tahunan yakni setiap bulan Juni-Juli di daerah ini sudah memiliki gaung yang begitu luas ke mancanegara sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis luar negeri.
Sesuai data Dinas Pariwisata Bali, jumlah turis yang datang ke Bali setiap bulannya rata-rata 200 ribu orang, khusus saat pelaksanaan pesta kesenian naik dari 286.033 orang selama Mei 2014 kemudian 330.396 (Juni) dan naik lagi menjadi 361.556 selama Juli 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ini merupakan salah satu penyebab keanekaragaman budaya yang menjadikan Bali sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia, di samping keindahan panorama alamnya yang eksotis," kata Wayan Sudana di Denpasar, Sabtu.
Perkembangan industri pariwisata yang begitu pesat membuat pulau yang disebut sebagai "Surga Dunia" ini dijadikan sebagai tolok ukur oleh sebagian kota wisata lain yang ada di Indonesia maupun di negara tetangga.
Lancarnya lalu lintas udara yang datang dari penjuru dunia, menyebabkan angka kedatangan wisatawan ke Bali lebih tinggi jika dibandingkan dengan kunjungan turis asing ke wilayah lain di Indonesia.
"Masyarakat Bali yang tidak henti-hentinya menggelar kegiatan ritual keagamaan untuk memohon keselamatan bagi dunia beserta seluruh isinya kepada Tuhan Yang Maha Esa mampu memberikan aura kedamaian umat manusia," tutur Wayan Sudana.
Oleh sebab itu tidak mengherankan bagi pasangan penganten baru dari dalam maupun luar negeri memilih Bali sebagai tempat berbulan madu, atau menyelenggarakan acara perkawinan di daerah ini sesuai keyakinan yang dianutnya.
Wayan Sudana yang juga menguasai bidang seni budaya Bali menambahkan, banyak anak-anak muda dari Tiongkok, Jepang maupun Korea Selatan dan asal Eropa memilih Bali sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berbulan madu.
Pulau Bali yang memiliki lokasi wisata menarik seperti pantai dengan pasir putihnya seperti Kuta yang berpaduan dengan pegunungan ditambah dengan Pura, tempat suci bagi umat Hindu sangat disenangi turis mancanegara.
Ia yang juga sering mengantarkan tamunya berkeliling di Bali menjelaskan bahwa, dalam paket liburan ke Bali, wisatawan memilih datang ke Pantai Kuta, kemudian berkeliling hingga ke Pura Besakih di daerah Karangasem, Bali timur.
Demikian juga pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) perhelatan seni tahunan yakni setiap bulan Juni-Juli di daerah ini sudah memiliki gaung yang begitu luas ke mancanegara sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis luar negeri.
Sesuai data Dinas Pariwisata Bali, jumlah turis yang datang ke Bali setiap bulannya rata-rata 200 ribu orang, khusus saat pelaksanaan pesta kesenian naik dari 286.033 orang selama Mei 2014 kemudian 330.396 (Juni) dan naik lagi menjadi 361.556 selama Juli 2014. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014