Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Bali menargetkan dua medali emas di nomor perorangan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2014.
"Kami menargetkan dua emas di nomor perorangan dan untuk di nomor beregu telah dicoret dalam ajang tersebut sehingga tidak menargetkan apapun," kata pelatih PON Remaja, Made Sugiantara, di Denpasar, Kamis.
Pihaknya menyayangkan pencoretan di nomor beregu tersebut karena Perbakin Bali sudah membentuk tim definitif berjumlah 12 orang dan menargetkan dua medali emas di nomor beregu.
"Pada nomor beregu, kami telah melakukan banyak pemantauan melalui kejuaraan dan di nomor beregu selalu dapat menghasilkan prestasi terbaik," ujar Made Sugiantara.
Ia menuturkan bahwa yang menjadi kendala terberat oleh Perbakin Bali yakni dari 12 atlet tersebut harus dilakukan seleksi kembali untuk memastikan target perolehan medali dalam ajang tersebut.
"Sebelumnya setiap atlet itu turun di tiga nomor yakni air rifle match dan air pistol baik itu perorangan maupun beregu. Namun, sekarang harus diciutkan kembali," ujarnya.
Selain iu, pihaknya menyayangkan keputusan tersebut karena panitia penyelenggaran kejuaraan untuk cabot menembak tersebut tidak memberikan alasan yang jelas terkait pencoretan itu.
Pihaknya merencanakan dari 12 atlet menembak yang sudah dibentuk tersebut akan dipilih sebanyak delapan penembak terbaik.
"Untuk mencapai target tebaik kami sudah memilki beberapa nama yakni Rico Vergian Dinatha dan Arisita Dewi. Namun, kemungkinan atlet lainnya juga dapat memberikan kejutan kepada kami saat seleksi nanti," ujar Made Sugiantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami menargetkan dua emas di nomor perorangan dan untuk di nomor beregu telah dicoret dalam ajang tersebut sehingga tidak menargetkan apapun," kata pelatih PON Remaja, Made Sugiantara, di Denpasar, Kamis.
Pihaknya menyayangkan pencoretan di nomor beregu tersebut karena Perbakin Bali sudah membentuk tim definitif berjumlah 12 orang dan menargetkan dua medali emas di nomor beregu.
"Pada nomor beregu, kami telah melakukan banyak pemantauan melalui kejuaraan dan di nomor beregu selalu dapat menghasilkan prestasi terbaik," ujar Made Sugiantara.
Ia menuturkan bahwa yang menjadi kendala terberat oleh Perbakin Bali yakni dari 12 atlet tersebut harus dilakukan seleksi kembali untuk memastikan target perolehan medali dalam ajang tersebut.
"Sebelumnya setiap atlet itu turun di tiga nomor yakni air rifle match dan air pistol baik itu perorangan maupun beregu. Namun, sekarang harus diciutkan kembali," ujarnya.
Selain iu, pihaknya menyayangkan keputusan tersebut karena panitia penyelenggaran kejuaraan untuk cabot menembak tersebut tidak memberikan alasan yang jelas terkait pencoretan itu.
Pihaknya merencanakan dari 12 atlet menembak yang sudah dibentuk tersebut akan dipilih sebanyak delapan penembak terbaik.
"Untuk mencapai target tebaik kami sudah memilki beberapa nama yakni Rico Vergian Dinatha dan Arisita Dewi. Namun, kemungkinan atlet lainnya juga dapat memberikan kejutan kepada kami saat seleksi nanti," ujar Made Sugiantara. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014