Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka melemah tipis 1,35 poin menyusul aksi tunggu pelaku pasar yang menanti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

IHSG BEI dibuka turun 1,35 poin atau 0,03 persen menjadi 5.188,80. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,80 poin (0,09 persen) ke level 885,70.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan IHSG melemah seiring dengan aksi ambil untung sebagian pemodal untuk menyelamatkan portofolio asetnya.

"Pasar menantikan, apakah MK akan memenuhi gugatan tim pemohon secara penuh, sebagian, atau menolak gugatan. Nampaknya sentimen internal berkenaan dengan keputusan MK menjadi perhatian khusus pelaku pasar kali ini," katanya.

Menurut dia, faktor ekternal seperti data kenaikan ekspor-impor Jepang, serta kondisi konflik geopolitik di Ukraina hanya sebagai pelengkap sentimen dari dalam negeri tersebut.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan laju IHSG akan bergerak bervariasi cenderung melemah tipis seiring aksi tunggu investor terhadap keputusan MK.

Ia memperkirakan indeks BEI pada Kamis ini akan berada pada rentang 5.160-5.200 poin dengan asumsi kondisi pasar dapat berjalan dengan normal tanpa terpengaruh hasil MK. Namun, jika hasil MK direspons negatif maka kisaran indeks akan berada di 5.138-5.196 poin.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 183,60 poin (0,73 persen) ke level 24.976,16, indeks Nikkei naik 131,65 poin (0,85 persen) ke level 15.586,24 dan Straits Times menguat 4,60 poin (0,13 persen) ke posisi 3.328,21.(WDY)

Pewarta: Oleh Zubi Mahrofi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014