Denpasar (Antara Bali) - Kegiatan Legian Becah Festival (LBF) 2014 akan menampilkan seni dan budaya Bali serta sejumlah peserta dari kabupaten dan provinsi di Indonesia yang akan diselenggarakan pada 28-31 Agustus 2014.
Menurut Ketua Panitia LBF 2014, Nyoman Sarjana di Kuta, Bali, Selasa, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya promosi potensi seni budaya masyarakat setempat dan kesenian dari kabupaten dan provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini sebagai ajang promosi pariwisata, dengan harapan untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan asing ke Pulau Dewata," katanya.
Ia mengatakan dalam setiap kegiatan tersebut pihaknya selalu melakukan penggalian potensi kreativitas seni masyarakat yang ditampilkan dalam sebuah acara kebudayaan.
"Kami menampilkan berbagai kesenian daerah, mulai dari pembukaan hingga penutupan acara tersebut. Setiap harinya juga diisi kesenian dari partisipasi kabupaten dan provinsi di Indonesia," katanya.
Nyoman Sarjana lebih lanjut menjelaskan pada LBF 2014 partisipasi dari luar Bali, antara lain dari Dinas Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan, Disbud Kota Metro Lampung, Kabupaten Klaten (Jawa Tengah), Papua, Jawa Barat dan Kabupaten Wakatobi (Sulawesi Tenggara).
Begitu juga dari Dinas Kebudayaan Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta, disamping juga kesenian modern, antara lain Caroline Band, Good Friend, dan Soul Quest.
"Dalam kegiatan ini juga dilakukan perlombaan mewarnai tingkat anak-anak dan lomba tarian Bali anak-anak. Tujuannya adalah menumbuhkan kreativitas dan pelestarian seni budaya di tengah derasnya Desa Legian sebagai destinasi pariwisata," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Menurut Ketua Panitia LBF 2014, Nyoman Sarjana di Kuta, Bali, Selasa, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya promosi potensi seni budaya masyarakat setempat dan kesenian dari kabupaten dan provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini sebagai ajang promosi pariwisata, dengan harapan untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan asing ke Pulau Dewata," katanya.
Ia mengatakan dalam setiap kegiatan tersebut pihaknya selalu melakukan penggalian potensi kreativitas seni masyarakat yang ditampilkan dalam sebuah acara kebudayaan.
"Kami menampilkan berbagai kesenian daerah, mulai dari pembukaan hingga penutupan acara tersebut. Setiap harinya juga diisi kesenian dari partisipasi kabupaten dan provinsi di Indonesia," katanya.
Nyoman Sarjana lebih lanjut menjelaskan pada LBF 2014 partisipasi dari luar Bali, antara lain dari Dinas Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan, Disbud Kota Metro Lampung, Kabupaten Klaten (Jawa Tengah), Papua, Jawa Barat dan Kabupaten Wakatobi (Sulawesi Tenggara).
Begitu juga dari Dinas Kebudayaan Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta, disamping juga kesenian modern, antara lain Caroline Band, Good Friend, dan Soul Quest.
"Dalam kegiatan ini juga dilakukan perlombaan mewarnai tingkat anak-anak dan lomba tarian Bali anak-anak. Tujuannya adalah menumbuhkan kreativitas dan pelestarian seni budaya di tengah derasnya Desa Legian sebagai destinasi pariwisata," ucapnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014