Denpasar (Antara Bali) - Intel Indonesia Corporation (Intel) bekerja sama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia dan Pemkot Denpasar memberikan pembekalan tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 100 guru pilihan di Ibu Kota Provinsi Bali tersebut.

  "Pembekalan dilakukan untuk mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota `Digital Society` yang merupakan bagian dari Indonesia Digital Society yang bertaraf internasional dengan kearifan dan kekuatan keragaman dan kekayaan lokal konten melalui pelatihan kepada guru-guru pilihan," kata General Manager Wilayah Telekomunikasi Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh di sela-sela memberikan pembekalan di Denpasar, Selasa.

  Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu yaitu 12-14 Agustus 2014 merupakan program pengembangan profesionalitas guru di bidang TIK melalui program "Intel Teach" untuk pengembangan profesi guru akselerasi Indonesia menghadapi abad 21 dan menyongsong implementasi kurikulum 2013.

  Nantinya program itu akan memilih guru-guru terbaik menjadi pelatih dengan harapan ilmunya bisa diturunkan kepada orang lain.

  "Pengenalan dan penguasaan guru terhadap IT sangat penting, jika guru dapat terus ter-update dalam pengembangan IT termasuk metode pengajaran, maka otomatis akan mendorong siswanya juga menguasai IT," ujarnya.

  Di sisi lain, penguasaan IT penting bagi siswa agar nanti setelah memasuki usia kerja bisa sukses dalam menghadapi persiangan yang sangat berat.

  Hermawan Sutanto selaku Marketing Direktor Intel Corporation Indonesia menyambut baik kerja sama Intel dengan Telkom untuk menciptakan tenaga pengajar yang handal karena pembangunan kapital sumber daya manusia di era abad 21.

  "Realisasi kerja sama Intel dan Telkom di Kota Denpasar menjadi wujud nyata kontribusi kami untuk meningkatkan kualitas guru dan proses belajar mengajar dengan menyediakan koneksi internet speedy yang stabil, handal dengan harga terjangkau, dan akses wifi melalui @Wifi.id semakin merata tersedia di lingkungan sekolah-sekolah serta pembangunan wifi corner di banyak tempat di sudut kota," ujarnya.

  Dengan menggunakan metode pembelajaran Abad 21 peran pendidikan akan menjadi kunci utama dalam pembentukan siswa yang mempunyai kecakapan seperti, "Communication skill, Criticak Thinking skill, Collaboration skill, and Creativiti skill" yang diperlukan dalam menghadapi persiangan global.

  Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Gusti Ngurah Eddy Mulya menyambut baik kerja sama tersebut yang memberikan kesempatan bagi para guru di Ibu Kota Provinsi Bali untuk mendapatkan pendidikan IT.

  "Pengembangan kualitas guru menjadi fokus perhatiannya sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar," ujarnya.

  Pihaknya berharap kepada para pesertsa bisa maksimal mengikuti kegiatan pelatihan itu sehingga nantinya bisa diimplementasikan di sekolah-sekolah dan lingkungannya. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014