Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Perseden Denpasar U-17 menyesalkan penyelenggaraan Piala Soeratin rayon Bali yang telah diagendakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Bali diundur setelah penyelenggaraan Popwil pada 25 Agustus mendatang.

"Saya sangat menyesalkan gelaran tersebut diundur kembali setelah Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan belum ada kepastian kapan dimulainya ajang tersebut," kata Menejer Perseden U-17, Ketut Jelada di Denpasar, Senin.

Pihaknya sangat menyayangkan bahwa kinerja PSSI Bali tidak maksimal karena alasan jadwal pertandingan Piala Soeratin tersebut berbenturan dengan jadwal Popwil.

Ketut Jelada mengatakan saat rapat untuk peserta Piala Soeratin tersebut pihak PSSI Bali yang mengundang tim yang bergabung dalam ajang tersebut justru tidak hadir.

"Hal ini yang sangat saya sayangkan kenapa PSSI Bali yang mengundang rapat justru tidak datang," kata Ketut Jelada yang juga merangkap sebagai menejer tim sepakbola pra-PON Bali itu.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan mempengaruhi faktor non teknis dari tim Perseden U-17 sendiri karena pembiayaan akan semakin banyak. Selain itu, mental dan semangat para pemain ikut menurun akibat terus diundurnya ajang itu.

"Apabila ini terus diundur saya khawatirkan semangat anak-anak menurun," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan PSSI Bali lebih tegas dan cermat dalam menyusun program agenda kejuaraan sehingga tidak berdampak pada mental dan kesiapan para pemain.

"Kalau ini terus diundur akan membebani anggaran untuk pembinaan pemain," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014