Kuta (Antara Bali) - Ratusan wisatawan domestik dan mancanegara melepas tukik yang baru menetas dari pusat konservasi penyu di Pantai Kuta, Bali, Rabu.
"Pelepasan tukik itu dilakukan sebagai bentuk pelestarian hewan langka yang ada di Bali," kata Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Agung Tresna.
Agung Tresna yang juga relawan penyelamatan penyu Pantai Kuta itu mengatakan bahwa pihaknya melepas sekitar 100 lebih anak penyu.
Pihaknya berharap pelepasan anak penyu itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berlibur di pantai tersohor di Pulau Dewata itu.
Namun, pihaknya tidak bisa memastikan agenda pelepasan anak penyu karena penetasannya tidak menentu. "Setiap baru menetas harus kami lepas ke laut secepatnya agar tidak mati karena tukik perlu air secepatnya," ujarnya.
Jika tukiknya menetas pada siang hari, maka dia bersama relawan lainnya akan mengajak wisatawan untuk melepas anak penyu di pantai. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pelepasan tukik itu dilakukan sebagai bentuk pelestarian hewan langka yang ada di Bali," kata Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Agung Tresna.
Agung Tresna yang juga relawan penyelamatan penyu Pantai Kuta itu mengatakan bahwa pihaknya melepas sekitar 100 lebih anak penyu.
Pihaknya berharap pelepasan anak penyu itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berlibur di pantai tersohor di Pulau Dewata itu.
Namun, pihaknya tidak bisa memastikan agenda pelepasan anak penyu karena penetasannya tidak menentu. "Setiap baru menetas harus kami lepas ke laut secepatnya agar tidak mati karena tukik perlu air secepatnya," ujarnya.
Jika tukiknya menetas pada siang hari, maka dia bersama relawan lainnya akan mengajak wisatawan untuk melepas anak penyu di pantai. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014