Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar menyiagakan dua peleton Satuan Pengendalian Massa (Dalmas) untuk membantu pengamanan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pilpres 2014 di Ibu Kota Provinsi Bali itu, Rabu.
"Kami juga melakukan pengamanan bersama TNI dan instansi terkait lainnya. Ada juga anggota Polsek Denpasar Timur 29 orang, Ditpolair Polda Bali 10 orang, provost, dan pengamanan tertutup dari intelijen," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Sarjana di sela-sela rapat pleno rekapitulasi tersebut di Sekretariat KPU Kota Denpasar.
Menurut dia, pengamanan tersebut disiapkan sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan apabila terjadi situasi kerawanan.
"Meskipun situasinya kita lihat aman-aman saja, tetapi mesti selalu waspada," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya mengharapkan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara hasil Pilpres 2014 di Kota Denpasar dapat berjalan lancar, aman, damai, serta penghitungannya transparan.
"Semua pihak kami harapkan dapat memahami peran masing-masing sehingga turut menjaga tahapan pilpres berjalan aman dan damai," ucapnya.
Pihaknya tidak membatasi mereka yang menghadiri rapat pleno rekapitulasi suara, sepanjang mereka itu pihak-pihak yang berkepentingan seperti dari unsur tim pemenangan, jajaran KPU, dan media.
Pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilpres 2014 tingkat Kota Denpasar dimulai dari pukul 10.00 Wita dengan dihadiri semua komisioner KPU Denpasar, perwakilan tim pemenangan kedua pasangan calon, anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan unsur Panwaslu Kota Denpasar.
Proses rekapitulasi dimulai dengan penyampaian hasil rekapitulasi masing-masing PPK dari empat kecamatan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami juga melakukan pengamanan bersama TNI dan instansi terkait lainnya. Ada juga anggota Polsek Denpasar Timur 29 orang, Ditpolair Polda Bali 10 orang, provost, dan pengamanan tertutup dari intelijen," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Sarjana di sela-sela rapat pleno rekapitulasi tersebut di Sekretariat KPU Kota Denpasar.
Menurut dia, pengamanan tersebut disiapkan sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan apabila terjadi situasi kerawanan.
"Meskipun situasinya kita lihat aman-aman saja, tetapi mesti selalu waspada," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya mengharapkan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara hasil Pilpres 2014 di Kota Denpasar dapat berjalan lancar, aman, damai, serta penghitungannya transparan.
"Semua pihak kami harapkan dapat memahami peran masing-masing sehingga turut menjaga tahapan pilpres berjalan aman dan damai," ucapnya.
Pihaknya tidak membatasi mereka yang menghadiri rapat pleno rekapitulasi suara, sepanjang mereka itu pihak-pihak yang berkepentingan seperti dari unsur tim pemenangan, jajaran KPU, dan media.
Pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilpres 2014 tingkat Kota Denpasar dimulai dari pukul 10.00 Wita dengan dihadiri semua komisioner KPU Denpasar, perwakilan tim pemenangan kedua pasangan calon, anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan unsur Panwaslu Kota Denpasar.
Proses rekapitulasi dimulai dengan penyampaian hasil rekapitulasi masing-masing PPK dari empat kecamatan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014