Medan (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan koperasi merupakan salah satu pilar penting ekonomi nasional sehingga harus terus dikembangkan peranannya pada masa mendatang.
"Sejak lahirnya gerakan koperasi diniatkan untuk membawa manfaat bersama. Maka koperasi relevan dan penting sepanjang masa," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Koperasi di Lapangan Benteng Medan, Selasa sore.
Presiden mengatakan selama beberapa tahun terakhir ini, jumlah anggota koperasi dan juga koperasi terus tumbuh. Hal itu, menandakan kontribusi koperasi yang semakin besar.
"Kita ingin kesenjangan tidak makin melebar, kalau makmur bersama, kalau makmur jangan sendiri. Karena itu semangat dan falsafah gerakan koperasi harus benar-benar dirasakan oleh rakyat negara itu termasuk yang ada di Indonesia," kata Presiden.
Presiden menyatakan bersyukur karena Indonesia semakin sejahtera.
"Alhamdulillah tahun ini kita masuk 10 besar ekonomi dunia namun jangan sampai ekonomi kita, jangan hanya dinikmati kelas menengah saja, rakyat juga harus nikmati dan dapatkan manfaatnya," katanya.
Kepala Negara meminta agar semua pihak memberikan kontribusi bagi perkembangan koperasi.
"Koperasi, harus didorong dan dikembangkan. Itu mutlak agar kesenjangan tidak terus melebar dan kesejahteraan secara adil dapat terus dinikmati oleh rakyat. Pemerintah tetap membantu mendorong dan mengasuh memajukan koperasi," katanya.
Pada kesempatan itu, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) beserta masyarakat koperasi Indonesia menganugerahkan gelar Bapak Penggerak Pembangunan Koperasi Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hassan mengatakan pemberian gelar itu terkait dengan perkembangan koperasi nasional selama 10 tahun terakhir.
Selain itu, dalam acara yang dihadiri oleh ratusan pengurus, penggerak, dan anggota koperasi itu, diberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan, Satya Lencana Wira Karya, dan penghargaan Koperasi kepada para tokoh yang dinilai memiliki jasa besar terhadap pembangunan koperasi Indonesia.
Para penerima penghargaan itu, antara lain Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendy, Sekretaris Daerah Jawa Timur Ahmad Sukardi, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, dan Wali Kota Pasuruan Hasani, serta sejumlah tokoh lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sejak lahirnya gerakan koperasi diniatkan untuk membawa manfaat bersama. Maka koperasi relevan dan penting sepanjang masa," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Koperasi di Lapangan Benteng Medan, Selasa sore.
Presiden mengatakan selama beberapa tahun terakhir ini, jumlah anggota koperasi dan juga koperasi terus tumbuh. Hal itu, menandakan kontribusi koperasi yang semakin besar.
"Kita ingin kesenjangan tidak makin melebar, kalau makmur bersama, kalau makmur jangan sendiri. Karena itu semangat dan falsafah gerakan koperasi harus benar-benar dirasakan oleh rakyat negara itu termasuk yang ada di Indonesia," kata Presiden.
Presiden menyatakan bersyukur karena Indonesia semakin sejahtera.
"Alhamdulillah tahun ini kita masuk 10 besar ekonomi dunia namun jangan sampai ekonomi kita, jangan hanya dinikmati kelas menengah saja, rakyat juga harus nikmati dan dapatkan manfaatnya," katanya.
Kepala Negara meminta agar semua pihak memberikan kontribusi bagi perkembangan koperasi.
"Koperasi, harus didorong dan dikembangkan. Itu mutlak agar kesenjangan tidak terus melebar dan kesejahteraan secara adil dapat terus dinikmati oleh rakyat. Pemerintah tetap membantu mendorong dan mengasuh memajukan koperasi," katanya.
Pada kesempatan itu, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) beserta masyarakat koperasi Indonesia menganugerahkan gelar Bapak Penggerak Pembangunan Koperasi Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hassan mengatakan pemberian gelar itu terkait dengan perkembangan koperasi nasional selama 10 tahun terakhir.
Selain itu, dalam acara yang dihadiri oleh ratusan pengurus, penggerak, dan anggota koperasi itu, diberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan, Satya Lencana Wira Karya, dan penghargaan Koperasi kepada para tokoh yang dinilai memiliki jasa besar terhadap pembangunan koperasi Indonesia.
Para penerima penghargaan itu, antara lain Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendy, Sekretaris Daerah Jawa Timur Ahmad Sukardi, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, dan Wali Kota Pasuruan Hasani, serta sejumlah tokoh lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014