Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengingatkan kepada para penumpang saat mudik Lebaran Idul Fitri 2014 untuk mengantisipasi peredaran tiket palsu.

"Para penumpang yang akan mudik lebaran sebaiknya membeli tiket di loket tiket resmi sehingga tidak tertipu dengan peredaran tiket palsu," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan di sela-sela melakukan sidak di Denpasar, Senin.

Menurut dia, dengan membeli tiket di loket resmi akan memperkecil adanya penipuan dan harganyapun sesuai dengan aturan yang berlaku di pasaran.

Untuk mengantisipasi adanya penipuan Dishub Kota Denpasar akan melakukan pemantauan selama 24 jam penuh selama musim lebaran 2014.

"Jika ada aktifitas calo atau penipuan lainnya, maka kami akan bertindak tegas dan menyerahkan kepada aparat penegak hukum," ujarnya.

Menurut dia, sampai saat ini Terminal Ubung bersih dari aktifitas calo tiket. Meski demikian, pihaknya tidak bisa lengah dan terus melakukan pemantauan di lapangan.

Selain itu, Dishub Kota Denpasar juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran tidak membawa baran yang terlalu berlebihan sehingga tidak memancing potensi kriminal di perjalanan.

Sementara itu, Organisasi Angkutan Darat Provinsi Bali menyiapkan 139 unit angkutan kota antar-provinsi untuk membantu transportasi pemudik dari Pulau Dewata yang akan merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah ke kampung halaman.

"Jumlah tersebut baru perencanaan awal dan kemungkinan masih bisa berubah karena Senin (14/7) ini kami kembali mengadakan rapat koordinasi bersama para pengusaha angkutan, jajaran Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya," kata Ketua Organda Bali Eddy Dharma Putra.

Pihaknya mengharapkan dengan jumlah AKAP yang tersedia tersebut bisa mendukung angkutan lebaran tahun ini dan mengantisipasi kalau terjadi lonjakan penumpang yang diprediksi hingga lima persen. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014