Denpasar (Antara Bali) - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wirastuti bersama keluarganya mencoblos di tempat pemungutan suara nomor 6 Banjar Tegeh, Desa Angri, Kecamatan Baturiti, pada Pemilihan Umum Presiden 2014, Rabu.
Dengan mengenakan busana adat Bali, Bupati Eka sempat berbaur dengan warga pemilih lainnya di TPS itu yang berjumlah 486 orang.
Tidak lama kemudian satu-satunya bupati wanita di Bali langsung mendapat giliran untuk menentukan pilihan di balik bilik TPS.
Bupati Eka seusai menyalurkan aspirasinya mengharapkan seluruh masyarakat di daerah "Gudang beras" itu mencoblos menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani.
"Masyarakat harus menghindari adanya golongan putih (golput), karena keterlibatan masyarakat sangat menentukan dalam memilih pemimpn bangsa dan negara lima tahun ke depan," ujar Bupati Eka.
Ia mengatakan, pelaksanaan Pilpres di Tabanan berlangsung aman, lancar, damai dan sukses. Oleh sebab itu masyarakat jangan terprovokasi terhadap hal-hal yang belum pasti kebenarannya.
Demikian pula di TPS II Kuwum Mambal, Kabupaten Tabanan serta masyarakat Dusun Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga sejak pagi hari masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk menentukan pilihan.
Kabupaten Tabanan yang dikenal sebagai daerah "Gudang beras" di Bali itu dengan jumlah pemilih sebanyak 353.300 orang.
Tabanan merupakan salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Bali. Di Pulau Dewata jumlah pemilih tercatat 2.942.282 orang yang terdiri atas pemilih laki-laki 1.460.080 orang dan pemilih perempuan 1.482.202 orang.
Pilpres diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor urut dua
Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dengan mengenakan busana adat Bali, Bupati Eka sempat berbaur dengan warga pemilih lainnya di TPS itu yang berjumlah 486 orang.
Tidak lama kemudian satu-satunya bupati wanita di Bali langsung mendapat giliran untuk menentukan pilihan di balik bilik TPS.
Bupati Eka seusai menyalurkan aspirasinya mengharapkan seluruh masyarakat di daerah "Gudang beras" itu mencoblos menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani.
"Masyarakat harus menghindari adanya golongan putih (golput), karena keterlibatan masyarakat sangat menentukan dalam memilih pemimpn bangsa dan negara lima tahun ke depan," ujar Bupati Eka.
Ia mengatakan, pelaksanaan Pilpres di Tabanan berlangsung aman, lancar, damai dan sukses. Oleh sebab itu masyarakat jangan terprovokasi terhadap hal-hal yang belum pasti kebenarannya.
Demikian pula di TPS II Kuwum Mambal, Kabupaten Tabanan serta masyarakat Dusun Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga sejak pagi hari masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk menentukan pilihan.
Kabupaten Tabanan yang dikenal sebagai daerah "Gudang beras" di Bali itu dengan jumlah pemilih sebanyak 353.300 orang.
Tabanan merupakan salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Bali. Di Pulau Dewata jumlah pemilih tercatat 2.942.282 orang yang terdiri atas pemilih laki-laki 1.460.080 orang dan pemilih perempuan 1.482.202 orang.
Pilpres diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor urut dua
Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014