Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengendarai sepeda motor dengan membonceng istrinya ke tempat pemungutan suara (TPS) 8 Banjar Bengkel Sumerta yang terletak di Sekolah Dasar (SD) nomoer 9 Sumerta, Rabu.
Wali Kota Rai Mantra yang mengenakan busana adat Bali ringan, begitu tiba di TPS berbaur dengan warga pemilih pilpres lainnya yang sempat disambut ketua KPPS setempat Wayan Wirata.
Di TPS tersebut terdapat 627 pemilih yang sudah mulai berdatangan sejak 07.00 WITA.
TPS dijaga petugas keamanan termasuk petugas keamanan desa adat (pecalang) secara terkoordinasi.
Masyarakat di ibu kota Provinsi Bali sejak pagi hari berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi dalam memilih presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
Lalu lintas di Kota Denpasar dan sekitarnya agak lenggang, jauh berbeda dibanding hari-hari kerja biasa yang selalu diwarnai kemacetan lalu lintas.
Hanya di Balai banjar dan tempat-tempat yang dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) ramai dikunjungi masyarakat. Begitu kentongan di masing-masing banjar dipukul pada pagi hari jam 07.00 WITA masyarakat mulai berdatangan.
Pemilih di Kota Denpasar tercatat 409.374 orang dan 319 orang daftar pemilih khusus (DPK).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 2014 sebanyak 2.942.282 pemilih yang terdiri atas pemilih laki-laki 1.460.080 orang dan pemilih perempuan 1.482.202 orang.
Para pemilih tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali pada 5.939 tempat pemungutan suara.
Pilpres diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor urut dua Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Wali Kota Rai Mantra yang mengenakan busana adat Bali ringan, begitu tiba di TPS berbaur dengan warga pemilih pilpres lainnya yang sempat disambut ketua KPPS setempat Wayan Wirata.
Di TPS tersebut terdapat 627 pemilih yang sudah mulai berdatangan sejak 07.00 WITA.
TPS dijaga petugas keamanan termasuk petugas keamanan desa adat (pecalang) secara terkoordinasi.
Masyarakat di ibu kota Provinsi Bali sejak pagi hari berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi dalam memilih presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
Lalu lintas di Kota Denpasar dan sekitarnya agak lenggang, jauh berbeda dibanding hari-hari kerja biasa yang selalu diwarnai kemacetan lalu lintas.
Hanya di Balai banjar dan tempat-tempat yang dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) ramai dikunjungi masyarakat. Begitu kentongan di masing-masing banjar dipukul pada pagi hari jam 07.00 WITA masyarakat mulai berdatangan.
Pemilih di Kota Denpasar tercatat 409.374 orang dan 319 orang daftar pemilih khusus (DPK).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 2014 sebanyak 2.942.282 pemilih yang terdiri atas pemilih laki-laki 1.460.080 orang dan pemilih perempuan 1.482.202 orang.
Para pemilih tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali pada 5.939 tempat pemungutan suara.
Pilpres diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor urut dua Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014