Denpasar (Antara Bali) - Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Bali akan menggelar kejuaraan judo Bali Open Internasional (BOI) di Gedung Olahraga Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 17-21 September 2014.
"Kejuaraan Judo bertajuk Bali Open Internasional itu empat tahun terakhir absen dan dalam waktu dekat akan segera digelar," kata Ketua Harian Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), I Nengah Sudiarta, di Denpasar, Selasa.
Ajang tersebut tidak hanya mengundang pengurus daerah dari luar Bali. Namun, juga mengundang atlet-atlet dari negara-negara tetangga yakni Australia, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Thailand, Pilipina, Vietnam, Makau, Hong Kong, serta Jepang.
"Saat ini yang sudah memastikan akan tampil dalam ajang tersebut yakni Australia dan Selandia Baru," ujar Sudiarta.
Ia menambahkan kejuaraan tersebut akan terbagai menjadi tiga Kelompok Umur (KU) yakni 13-16 tahun, (16-19), dan senior.
Pihaknya akan menurunkan 100 atlet termasuk pejudo putri yang saat ini menjalani pelatihan nasional, Ani Pandini.
"Dari 100 orang atlet tersebut yang berasal dari klub dan pengkot/pengcab dan kami memberikan kesempatan untuk atlet-atlet junior," ujarnya.
Atlet Bali yang akan mengikuti BOI itu diharapkan mampu menjadi juara umum karena menjadi tuan rumah.
Mengenai saingan Bali dalam ajang tersebut, lanjut dia, saingan terberat datang dari negara-negara luar yakni Australia serta Selandia Baru.
"Tak dipungkiri atlet luar daerah itu menjadi pesaing yang lumayan berat nantinya," ujar Sudiarta.
Pihaknya tetap optimistis sejumlah atletnyamampu mempersembahkan medali untuk Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kejuaraan Judo bertajuk Bali Open Internasional itu empat tahun terakhir absen dan dalam waktu dekat akan segera digelar," kata Ketua Harian Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), I Nengah Sudiarta, di Denpasar, Selasa.
Ajang tersebut tidak hanya mengundang pengurus daerah dari luar Bali. Namun, juga mengundang atlet-atlet dari negara-negara tetangga yakni Australia, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Thailand, Pilipina, Vietnam, Makau, Hong Kong, serta Jepang.
"Saat ini yang sudah memastikan akan tampil dalam ajang tersebut yakni Australia dan Selandia Baru," ujar Sudiarta.
Ia menambahkan kejuaraan tersebut akan terbagai menjadi tiga Kelompok Umur (KU) yakni 13-16 tahun, (16-19), dan senior.
Pihaknya akan menurunkan 100 atlet termasuk pejudo putri yang saat ini menjalani pelatihan nasional, Ani Pandini.
"Dari 100 orang atlet tersebut yang berasal dari klub dan pengkot/pengcab dan kami memberikan kesempatan untuk atlet-atlet junior," ujarnya.
Atlet Bali yang akan mengikuti BOI itu diharapkan mampu menjadi juara umum karena menjadi tuan rumah.
Mengenai saingan Bali dalam ajang tersebut, lanjut dia, saingan terberat datang dari negara-negara luar yakni Australia serta Selandia Baru.
"Tak dipungkiri atlet luar daerah itu menjadi pesaing yang lumayan berat nantinya," ujar Sudiarta.
Pihaknya tetap optimistis sejumlah atletnyamampu mempersembahkan medali untuk Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014