London (Antara Bali) - Kelompok Gamelan Internasional KBRI Madrid di bawah asuhan
Suyanto mendapat sambutan hangat dari publik dalam Festival Musik
"Actua Madrid" di Plaza de Oriente, pekan ini.
"Festival Musik Actua Madrid diadakan oleh Radio Cadena SER dan Radio Madrid, sebagai wadah bagi praktisi seni, artis penyanyi, komedian, koreografer, dan perancang busana untuk memamerkan karyanya kepada publik, demikian Sekretaris Tiga KBRI Madrid, Nona Siska Noviyanti kepada Antara, Minggu.
Festival tersebut merupakan kegiatan tahunan di Kota Madrid diselenggarakan di Plaza de Oriente yang terletak di sebelah timur Istana Raja (Palacio Real), Madrid, selama dua hari pada tanggal 26 dan 27 Juni.
Menurut Radio Cadena SER, untuk tahun 2014 ini terdapat 120 artis yang tampil pada festival termasuk para artis senior seperti penyanyi dan komposer Spanyol, Carmen Paris; musisi dan gitaris Spanyol, Carlos Goni; serta penyanyi flamenco, Antonio Carmona.
Pada Festival Musik 2014, pihak penyelenggara juga mengundang Kelompok Gamelan Internasional KBRI Madrid (Gamelan Jawa) untuk tampil.
Menurut David Gonzlez Tejero, guru musik berkebangsaan Spanyol dan pimpinan Kelompok Gamelan Internasional KBRI Madrid, musik Gamelan Jawa diundang tampil pada Festival Musik Actua Madrid 2014 karena unik dan alunannya indah.
Gamelan Jawa dipilih menjadi tamu pada festival tersebut juga karena Radio Cadena SER ingin memperkenalkan salah satu musik tradisional dari negara lain kepada publik Spanyol.
Kelompok pemain gamelan adalah delapan penabuh gending dari berbagai negara seperti Spanyol, Italia, Slovenia, Argentina, Irlandia dan Indonesia tampil dengan mengenakan busana tradisional Jawa, terlihat terampil melantunkan gending-gending ringan Sluku-sluku Bathok; Manyar Sewu dan Kebi Giro.
Mereka adalah para murid kursus Bahasa Indonesia di KBRI Madrid. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Festival Musik Actua Madrid diadakan oleh Radio Cadena SER dan Radio Madrid, sebagai wadah bagi praktisi seni, artis penyanyi, komedian, koreografer, dan perancang busana untuk memamerkan karyanya kepada publik, demikian Sekretaris Tiga KBRI Madrid, Nona Siska Noviyanti kepada Antara, Minggu.
Festival tersebut merupakan kegiatan tahunan di Kota Madrid diselenggarakan di Plaza de Oriente yang terletak di sebelah timur Istana Raja (Palacio Real), Madrid, selama dua hari pada tanggal 26 dan 27 Juni.
Menurut Radio Cadena SER, untuk tahun 2014 ini terdapat 120 artis yang tampil pada festival termasuk para artis senior seperti penyanyi dan komposer Spanyol, Carmen Paris; musisi dan gitaris Spanyol, Carlos Goni; serta penyanyi flamenco, Antonio Carmona.
Pada Festival Musik 2014, pihak penyelenggara juga mengundang Kelompok Gamelan Internasional KBRI Madrid (Gamelan Jawa) untuk tampil.
Menurut David Gonzlez Tejero, guru musik berkebangsaan Spanyol dan pimpinan Kelompok Gamelan Internasional KBRI Madrid, musik Gamelan Jawa diundang tampil pada Festival Musik Actua Madrid 2014 karena unik dan alunannya indah.
Gamelan Jawa dipilih menjadi tamu pada festival tersebut juga karena Radio Cadena SER ingin memperkenalkan salah satu musik tradisional dari negara lain kepada publik Spanyol.
Kelompok pemain gamelan adalah delapan penabuh gending dari berbagai negara seperti Spanyol, Italia, Slovenia, Argentina, Irlandia dan Indonesia tampil dengan mengenakan busana tradisional Jawa, terlihat terampil melantunkan gending-gending ringan Sluku-sluku Bathok; Manyar Sewu dan Kebi Giro.
Mereka adalah para murid kursus Bahasa Indonesia di KBRI Madrid. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014