Denpasar (Antara Bali) - Pemain Perseden Denpasar, Bali, digembleng latihan fisik menjelang pertandingan babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia.
"Kami menekankan pada anak-anak untuk meningkatkan daya tahan, kecepatan, dan akselerasi saat melakoni pertandingan nanti," kata Asisten Pelatih Perseden Ida Bagus Mahayasa di Denpasar, Rabu.
Tiga aspek tersebut menjadi prioritas utama bagi pemainnya saat menghadapi tim-tim dari Papua yang dikenal memiliki ketahanan fisik cukup prima.
Mahayasa mengungkapkan bahwa komposisi pemain tidak banyak mengalami perubahan signifikan. Namun, dia menekankan pemainnya agar tetap bugar.
Mengenai masalah mental bertanding, Mahayasa meminta anak asuhnya bisa menjaga emosinya agar tetap stabil.
Menurut dia, emosi pemain sangat tinggi saat pertandingan berlangsung. Namun dia tetap mengingatkan pemainnya agar tidak mudah terpancing lawan. "Emosional dalam pertandingan itu wajar, asal jangan menyikapinya dengan cara berlebihan," ujarnya.
Oleh sebab itu pula, dia menekankan pemainnya lebih sabar dan tenang saat membangun serangan ke pertahanan tim lawan.
Perseden berhasil menduduki peringkat pertama putaran kedua (24 besar) setelah mengalahkan dua tim dari Kalimantan Timur, Persenijam Paser Penajam Utara dan Persikutim Kutai Timur.
Perseden lolos ke babak 12 besar bersama tim asal Bali lainnya, PS Badung. Babak tersebut baru digelar setelah Pemilu Presiden 9 Juli 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami menekankan pada anak-anak untuk meningkatkan daya tahan, kecepatan, dan akselerasi saat melakoni pertandingan nanti," kata Asisten Pelatih Perseden Ida Bagus Mahayasa di Denpasar, Rabu.
Tiga aspek tersebut menjadi prioritas utama bagi pemainnya saat menghadapi tim-tim dari Papua yang dikenal memiliki ketahanan fisik cukup prima.
Mahayasa mengungkapkan bahwa komposisi pemain tidak banyak mengalami perubahan signifikan. Namun, dia menekankan pemainnya agar tetap bugar.
Mengenai masalah mental bertanding, Mahayasa meminta anak asuhnya bisa menjaga emosinya agar tetap stabil.
Menurut dia, emosi pemain sangat tinggi saat pertandingan berlangsung. Namun dia tetap mengingatkan pemainnya agar tidak mudah terpancing lawan. "Emosional dalam pertandingan itu wajar, asal jangan menyikapinya dengan cara berlebihan," ujarnya.
Oleh sebab itu pula, dia menekankan pemainnya lebih sabar dan tenang saat membangun serangan ke pertahanan tim lawan.
Perseden berhasil menduduki peringkat pertama putaran kedua (24 besar) setelah mengalahkan dua tim dari Kalimantan Timur, Persenijam Paser Penajam Utara dan Persikutim Kutai Timur.
Perseden lolos ke babak 12 besar bersama tim asal Bali lainnya, PS Badung. Babak tersebut baru digelar setelah Pemilu Presiden 9 Juli 2014. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014