Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing sebagai upaya pencegahan demam berdarah.
"Dengan melakukan kebersihan lingkungan otomatis nyamuk penyebab demam berdarah tidak akan dapat berkembang biak lagi," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Bali dr Gede Wira Sunetra di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan penyebab nyamuk dapat berkembangbiak karena adanya pemukiman kosong atau lahan yang kurang terawat dan terdapat genangan air sehingga nyamuk dapat bertelur di tempat tersebut.
"Oleh sebab itu, jentik nyamuk dapat berkembang biak di lingkungan yang kurang mendapatkan perhatian dan terdapat genangan atau tampungan air," ujarnya
Upaya pencegahannya, lanjut dia masyarakat ikut berperan aktif dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang tidak hanya sebatas pada lingkungan perkantoran saja.
Namun, PSN dilakukan pada lingkungan yang tidak berpenghuni dan jarang tersentuh oleh pemiliknya. "Apalagi di lingkungan masyarakat yang padat penduduk," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat ikut menjaga lingkungan rumahnya masing - masing sehingga tidak ada lagi nyamuk yang berkembang biak dan apabila terdapat genangan air agar segera membersihkannya.
Selain itu, pihaknya menghimbau masyarakat khususnya di daerah Desa dan padat penduduk agar segera melakukan Gertak PSN sehingga nyamuk tidak dapat berkembang biak. (SRW/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dengan melakukan kebersihan lingkungan otomatis nyamuk penyebab demam berdarah tidak akan dapat berkembang biak lagi," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Bali dr Gede Wira Sunetra di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan penyebab nyamuk dapat berkembangbiak karena adanya pemukiman kosong atau lahan yang kurang terawat dan terdapat genangan air sehingga nyamuk dapat bertelur di tempat tersebut.
"Oleh sebab itu, jentik nyamuk dapat berkembang biak di lingkungan yang kurang mendapatkan perhatian dan terdapat genangan atau tampungan air," ujarnya
Upaya pencegahannya, lanjut dia masyarakat ikut berperan aktif dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang tidak hanya sebatas pada lingkungan perkantoran saja.
Namun, PSN dilakukan pada lingkungan yang tidak berpenghuni dan jarang tersentuh oleh pemiliknya. "Apalagi di lingkungan masyarakat yang padat penduduk," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat ikut menjaga lingkungan rumahnya masing - masing sehingga tidak ada lagi nyamuk yang berkembang biak dan apabila terdapat genangan air agar segera membersihkannya.
Selain itu, pihaknya menghimbau masyarakat khususnya di daerah Desa dan padat penduduk agar segera melakukan Gertak PSN sehingga nyamuk tidak dapat berkembang biak. (SRW/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014