Denpasar (Antara Bali) - Operator telepon seluler PT Telkomsel menggelar nonton bareng semua pertandingan sepak bola putaran final Piala Dunia 2014 melalui layar lebar di delapan tempat di Bali dan Nusa Tenggara.
"Tiga tempat sudah mengantongi izin, sedangkan lima lainnya proses perizinannya masih 80 persen berjalan," kata Supervisor Marketing Communications PT Telkomsel Area Bali-Nusra, Rachmat Adi Saputra, di Denpasar, Bali, Jumat.
Ketiga tempat yang sudah mendapatkan izin resmi dari PT Nonbar itu semuanya berada di Bali, yakni Kafe Stadium Kuta, Kafe Stadium Sanur, dan Bakers Corner.
Tiga tempat lainnya di Bali yang masih dalam proses perizinan adalah Ground Zero Legian, Indomaret Gatsu Denpasar, dan Kafe Mami Jerman.
Demikian halnya dengan Kura-Kura Waterpark, Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Grapari Kupang, Nusa Tenggara Timur, masih dalam proses perizinan.
"Semua perizinan kami yang mengurus. Kami tidak ingin penyelenggaraan `nobar` (nonton bareng) ini bermasalah dalam segi legalitas," kata Rachmad.
Ajang "nobar" itu, sebut dia, sebagai bagian dari pelayanan terhadap pelanggan Telkomsel, meskipun operator seluler "pelat merah" itu telah meluncurkan "Bola Samba", sebuah aplikasi interaktif untuk menyaksikan siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2014 melalui ponsel dengan terlebih dulu mengunduh di Google Play Store atau iTunes Store.
Untuk menggelar "nobar", Telkomsel bekerja sama dengan pemilik kafe atau tempat keramaian lainnya di Bali-Nusra. Izin paket siaran langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia itu diperkirakan nilainya mencapai Rp10 juta di setiap tempat.
"Kebetulan dalam ajang ini, Telkomsel telah ditunjuk sebagai "Mobile Broadcaster of The 2014 FIFA World Cup Brazil" di Indonesia," kata Rachmat menambahkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Tiga tempat sudah mengantongi izin, sedangkan lima lainnya proses perizinannya masih 80 persen berjalan," kata Supervisor Marketing Communications PT Telkomsel Area Bali-Nusra, Rachmat Adi Saputra, di Denpasar, Bali, Jumat.
Ketiga tempat yang sudah mendapatkan izin resmi dari PT Nonbar itu semuanya berada di Bali, yakni Kafe Stadium Kuta, Kafe Stadium Sanur, dan Bakers Corner.
Tiga tempat lainnya di Bali yang masih dalam proses perizinan adalah Ground Zero Legian, Indomaret Gatsu Denpasar, dan Kafe Mami Jerman.
Demikian halnya dengan Kura-Kura Waterpark, Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Grapari Kupang, Nusa Tenggara Timur, masih dalam proses perizinan.
"Semua perizinan kami yang mengurus. Kami tidak ingin penyelenggaraan `nobar` (nonton bareng) ini bermasalah dalam segi legalitas," kata Rachmad.
Ajang "nobar" itu, sebut dia, sebagai bagian dari pelayanan terhadap pelanggan Telkomsel, meskipun operator seluler "pelat merah" itu telah meluncurkan "Bola Samba", sebuah aplikasi interaktif untuk menyaksikan siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2014 melalui ponsel dengan terlebih dulu mengunduh di Google Play Store atau iTunes Store.
Untuk menggelar "nobar", Telkomsel bekerja sama dengan pemilik kafe atau tempat keramaian lainnya di Bali-Nusra. Izin paket siaran langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia itu diperkirakan nilainya mencapai Rp10 juta di setiap tempat.
"Kebetulan dalam ajang ini, Telkomsel telah ditunjuk sebagai "Mobile Broadcaster of The 2014 FIFA World Cup Brazil" di Indonesia," kata Rachmat menambahkan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014