Jakarta (Antara Bali) - Setelah mengumumkan pendeklarasian calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Muhammad Jusuf Kalla (JK) mencium Bendera Merah Putih di Gedung Joang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Ritual "cium bendera" juga pernah dilakukan Jokowi di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara saat pendeklarasian dirinya menjadi calon presiden dari PDI-P, Jumat (14/3).

Keduanya tiba di Gedung Joang sekitar pukul 11.40 WIB dan langsung berjalan menuju panggung tempat deklarasi di halaman belakang gedung bekas tempat pengkaderan pemuda-pemudi bangsa oleh Soekarno-Hatta.

Sesaat sebelum deklarasi, penyanyi Edo Kondologit memimpin lagu Indonesia Pusaka dan Indonesia Raya.

"Setelah melalui perenungan-perenungan, konsultasi dan pertimbangan dengan seluruh ketua partai dan pendukung, PDIP, NasDem, PKB dan Hanura khususnya juga pertimbangan Ketua Umum Megawati, tadi telah diputuskan cawapres yang akan mendampingi saya adalah Muhammad Jusuf Kalla. Kita mempunyai keyakinan insya Allah kami berdua akan membawa gerakan perubahan di negara yang kita cintai ini," kata Jokowi di Gedung Joang, Senin.

Pasangan Jokowi-JK yang merupakan pasangan calon presiden yang diusung PDI-P bersama mitra koalisinya seperti Partai NasDem, PKB, dan Partai Hanura itu tampak kompak mengenakan kemeja putih berlengan panjang.

Momen deklarasi hanya berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, keduanya langsung bertolak ke rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar. Setelah itu, sekitar pukul 14.00 WIB keduanya akan mendaftar ke KPU. (WDY)

Pewarta: Oleh Ida Nurcahyani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014