Negara (Antara Bali) - Pedagang tanpa kios yang berjualan di gang-gang Pasar Umum Negara dan Pasar Jembrana, ditawari untuk pindah ke Peken Ijogading, yang merupakan pasar baru di Kota Negara, Kabupaten Jembrana.

"Daripada mereka berjualan di gang pasar, lebih baik pindah ke pasar yang baru, dan akan kami beri kios," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, Sabtu.

Dengan pindah ke pasar baru tersebut, selain pedagang mendapatkan tempat yang yang layak, menurutnya, kondisi pasar yang lama juga akan lebih longgar.

Ia mengatakan, pedagang yang berjualan di gang Pasar Umum Negara dan Pasar Jembrana mendapatkan prioritas karena cukup padat, serta jarak yang relatif dekat dengan Peken Ijogading.

Untuk menampung pedagang tanpa kios tersebut, Kepala Dinas Perindagkop Jembrana, Ni Made Ayu Ardini mengatakan, total ada 152 tempat berjualan di Peken Ijogading.

Menurutnya, di lantai dasar ada 64 kios, lantai II ada 56 kios, lantai III ada 20 tempat, serta 12 lagi tempat berjualan ikan, yang juga berada di lantai dasar namun terpisah dari bangunan induk pasar.

"Untuk 20 tempat di lantai III, kami rencanakan untuk pedagang kuliner. Saat ini kios yang ditempati ada 40 buah, yang berasal dari pedagang di toko yang dulu kami bongkar untuk pembuatan pasar ini," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014