Denpasar (Antara Bali) - Permainan sepak bola dan bola pantai diharapkan dapat dipertandingkkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2015 sebagai pembinaan terhadap atlet yang ada di daerah ini.
"Kedua jenis olahraga tersebut sangat baik dikembangkan untuk pembinaan atlet daerah sekaligus sebagai olahraga wisata karena sesuai dengan kondisi daerah kita yang merupakan tujuan wisata internasional," kata Ketua PSSI Bali Gusti Bagus Wirasana pada Rapat Anggota KONI Bali, di Denpasar, Sabtu.
Kedua jenis permainan itu disamping memiliki banyak penggemar dari generasi muda, juga sudah dipertandingkan pada kejuaraan baik secara nasional maupun internasional. "Karena itu kami menginginkan kedua permainan tersebut dipertandingkan pada Porprov Bali 2015," ujarnya.
Porprov Bali yang akan berlangsung di Kabupaten Buleleng pada 2015 bakal mempertandingkan 29 cabang olahraga, belum termasuk sepak bola maupun voli pantai. Oleh sebab itu diusulkan kedua jenis olahraga tersebut turut dipertandingkan.
Bali tampaknya aneh jika tidak memasukkan voli pantai pada porprov, sebab cabang olahraga itu sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON), kejuaraan internasional bahkan Bali sendiri sering jadi tuan rumah kejuaraan nasional voli pantai.
Ketua Umum KONI Bali, Ir Ketut Suwandi mengatakan, untuk sementara baru 29 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov Bali 2015, sesuai jumlah yang sudah pernah berlangsung selama ini, dan jumlah itu dimungkinkan untuk ditambah.
Penambahan cabang olahraga pada Porprov Bali 2015 masih memungkin, tentu dengan melihat kondisi dari sarana dan prasana olahraga yang ada disamping masalah pendanaan, ujar Suwandi.
Namun semua itu baru akan diputuskan oleh jajaran KONI.
Kegiatan olahraga dua tahunan ini tujuan utamanya untuk memilih atlet yang memiliki prestasi guna dipersiapkan maju ke PON. Maka sewajarnya jika cabang olahraga yang dipertandingkan disesuaikan dengan PON nanti.
Suwandi mengatakan, semua cabang olahraga yang banyak penggemarnya bisa dipertandingkan pada porprov Bali tentu dengan syarat, antara lain cabang olahraga tersebut sudah berkembang paling sedikit di lima kabupaten dan kota, ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kedua jenis olahraga tersebut sangat baik dikembangkan untuk pembinaan atlet daerah sekaligus sebagai olahraga wisata karena sesuai dengan kondisi daerah kita yang merupakan tujuan wisata internasional," kata Ketua PSSI Bali Gusti Bagus Wirasana pada Rapat Anggota KONI Bali, di Denpasar, Sabtu.
Kedua jenis permainan itu disamping memiliki banyak penggemar dari generasi muda, juga sudah dipertandingkan pada kejuaraan baik secara nasional maupun internasional. "Karena itu kami menginginkan kedua permainan tersebut dipertandingkan pada Porprov Bali 2015," ujarnya.
Porprov Bali yang akan berlangsung di Kabupaten Buleleng pada 2015 bakal mempertandingkan 29 cabang olahraga, belum termasuk sepak bola maupun voli pantai. Oleh sebab itu diusulkan kedua jenis olahraga tersebut turut dipertandingkan.
Bali tampaknya aneh jika tidak memasukkan voli pantai pada porprov, sebab cabang olahraga itu sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON), kejuaraan internasional bahkan Bali sendiri sering jadi tuan rumah kejuaraan nasional voli pantai.
Ketua Umum KONI Bali, Ir Ketut Suwandi mengatakan, untuk sementara baru 29 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov Bali 2015, sesuai jumlah yang sudah pernah berlangsung selama ini, dan jumlah itu dimungkinkan untuk ditambah.
Penambahan cabang olahraga pada Porprov Bali 2015 masih memungkin, tentu dengan melihat kondisi dari sarana dan prasana olahraga yang ada disamping masalah pendanaan, ujar Suwandi.
Namun semua itu baru akan diputuskan oleh jajaran KONI.
Kegiatan olahraga dua tahunan ini tujuan utamanya untuk memilih atlet yang memiliki prestasi guna dipersiapkan maju ke PON. Maka sewajarnya jika cabang olahraga yang dipertandingkan disesuaikan dengan PON nanti.
Suwandi mengatakan, semua cabang olahraga yang banyak penggemarnya bisa dipertandingkan pada porprov Bali tentu dengan syarat, antara lain cabang olahraga tersebut sudah berkembang paling sedikit di lima kabupaten dan kota, ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014