Karangasem (Antara Bali) - Sebuah mobil Daihatsu Charade warna biru bernomor polisi DK-331-BM, meledak dan terbakar di jalan raya Amlapura-Singaraja di belahan Desa Tulamben, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis.

Tergolong beruntung, kejadian yang berawal dari bagian tangki bersin mobil yang bocor itu tidak sampai merenggut korban jiwa manusia, demikian ANTARA melaporkan dari tempat kejadian.

Mobil yang mengangkut enam penumpang itu, tampak hangus terbakar setelah api berkobar cukup lama karena tak secepatnya berhasil dipadamkan.

Puluhan warga di sekitar tempat kejadian, terlihat berkerumun menyaksikan kejadian yang sempat mengejutkan warga desa di ujung timur Pulau Dewata itu.

Polisi yang mendapat laporan, terjun melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

"Tak ada tindak kriminal dalam kasus kebakaran itu. Kejadiannya murni karena bagian tangki bensin mobil yang bocor, kemudian muncul nyala api hingga timbul ledakan," ungkap Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Suratha seizin Kapolres AKBP Heny Harsono.

Pengemudi sekaligus pemilik mobil, I  Ketut Rena menceritakan bahwa peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.

Rena sekeluarga siang itu bermaksud pulang kampung dari Amlapura ke Banjar Dinas Wita Jati, Desa Selat, Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Dalam perjalanan, tepatnya di depan Hotel Emerald, Tulamben, mobil buatan tahun 1985 itu mesinnya terasa mulai panas.

Mengetahui itu, Rena menghentikan mobilnya untuk maksud mendinginkan mesin. "Awalnya saya rasa tak ada masalah, sehingga selang tiga puluh menit kemudian, perjalanan saya lanjutkan." katanya.

Namun apes, lanjut dia, baru berjalan sekitar 100 meter, tercium bau bensin, disusul mesin mulai mengeluarkan asap.

Melihat ada kepulan asap, kata Rena, dirinya menghentikan laju mobil, dan langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui asal muasal asap.

"Begitu saya buka kap mesin, api sudah menyambar dari bawah. Segera saya suruh istri dan anak-anak untuk keluar dari dalam mobil, dan tak lama berselang mobil pun meledak dan terbakar," katanya sambil menundukkan kepala dalam-dalam.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010