Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memanggil Direktur Utama RSUD setempat dr Made Adi Swapatani terkait wabah demam berdarah.

Bupati meminta penjelasan dari Dirut RSUD Klungkung, Bali, dan Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan setempat drg Wayan Putra Jaya di Semarapura, Rabu.

Putra Jaya menjelaskan bahwa saat ini ada 13 pasien yang masih dirawat di RSUD Klungkung dan rumah sakit swasta di daerah.

"Untuk pencegahan, kami sudah melakukan `fogging` di 28 lokasi yang terdapat warga positif DB," ujarnya.

Selaian itu pihaknya juga membantu menyadarkan masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk di 28 lokasi itu.

Dirut RSUD Klungkung Swapati menjelaskan bahwa yang terkena gejala DB hanya rawat jalan, sedangkan yang terduga atau positif diharuskan rawat inap. (M038)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014