Denpasar (Antara Bali) - Puluhan polisi dari Kepolisian Resor Kota Denpasar dibantu Polda Bali mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara KPUD Bali yang digelar di sebuah hotel di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu.

"Kami kerahkan sekitar 134 orang polisi gabungan dari beberapa satuan," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Sarjana di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, jumlah polisi itu di antaranya dari Satuan Pengendalian Massa, Intelijen, Sabhara, termasuk personel Babinkamtibmas.

Selain dari Polda Bali dan Polresta Denpasar, sejumlah aparat yang bersiaga di Polsek Kuta Selatan juga turut dikerahkan untuk menjaga keamanan proses rekapitulasi suara Provinsi Bali.

Pola pengamanan, kata dia, akan dilakukan dengan cara terbuka dan tertutup dengan melakukan intelijen untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama rekapitulasi suara.

Ia menjelaskan bahwa pengerahan pasukan tersebut merupakan bagian pengamanan dari Operasi Mantap Brata 2014 serangkaian Pemilu Legislatif.

Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya dalam menjalankan pengamanan dengan tiga sasaran di antaranya pengamanan orang, kegiatan dan hasil rekapitulasi suara.

"Untuk pengamanan kami menggunakan perbandingan dan jumlah personel masih terus berjalan dengan total sebanyak satu per tiga dari jumlah kekuatan Polda Bali yang dikerahkan untuk pengamanan Pemilu Legislatif 2014," katanya.

Tak hanya mengamankan proses rekapitulasi suara di Taman Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, namun juga sejumlah kantor penyelenggara Pemilu juga tak lepas dari pengawasan polisi di antaranya kantor KPU dan Bawaslu termasuk yang ada di setiap kabupaten/kota di seluruh Bali.

Pengamanan anggota kepolisian dalam Operasi Mantap Brata untuk kegiatan Pemilu Legislatif tersebut akan dilaksanakan hingga 7 Mei 2014. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014