Bekasi (Antara Bali)
- Pekerja bersepeda yang tergabung dalam komunitas "Bike to Work"
Rombongan Bekasi atau Robek Kota Bekasi, Jawa Barat, menggagas pembuatan
halte khusus bagi sepeda yang berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan
tanpa mesin tersebut.
"Halte sepeda ini merupakan inisiatif kami yang didukung penuh oleh Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu," kata Humas Robek Kota Bekasi, Yola Damayanti di Bekasi, Kamis.
Menurutnya, pembuatan halte yang berfungsi sebagai tempat parkir sepeda itu saat ini telah terealisasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, meski harus menempuh proses yang cukup panjang.
"Pada 16 Desember 2013 kami menghadap Wakil Wali Kota Bekasi sebagai permulaan minta izin untuk menambah fasilitas parkir bagi sepeda dan tempat sampah di sekitar halte angkutan umum setempat," katanya.
Pihaknya juga minta adanya penambahan banner yang berisi imbauan penggunaan sepeda kepada masyarakat untuk menuju tempat kerja.
Pada 19 Januari 2014, pihaknya berhasil mendapatkan sumbangan tempat parkir sepeda sebanyak dua unit dari Bike To Work Indonesia untuk digunakan dalam proyek tersebut.
"Pada 1 April 2014 setelah melalui proses yang panjang, akhirnya surat dari pihak Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPJU) terbit untuk pemasangan banner di halte yang akan direnovasi," katanya.
Proses pengerjaan fisik tempat parkir sepeda pun dimulai pada 9 April 2014, meliputi pengecatan, pemasangan sarana parkir sepeda, dan diakhiri pada 12 April 2014 dengan pemasangan stiker banner di halte.
"Rencananya pada 27 April nanti tempat ini akan diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi bersamaan dengan penerapan kebijakan Car Free Day Kota Bekasi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Halte sepeda ini merupakan inisiatif kami yang didukung penuh oleh Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu," kata Humas Robek Kota Bekasi, Yola Damayanti di Bekasi, Kamis.
Menurutnya, pembuatan halte yang berfungsi sebagai tempat parkir sepeda itu saat ini telah terealisasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, meski harus menempuh proses yang cukup panjang.
"Pada 16 Desember 2013 kami menghadap Wakil Wali Kota Bekasi sebagai permulaan minta izin untuk menambah fasilitas parkir bagi sepeda dan tempat sampah di sekitar halte angkutan umum setempat," katanya.
Pihaknya juga minta adanya penambahan banner yang berisi imbauan penggunaan sepeda kepada masyarakat untuk menuju tempat kerja.
Pada 19 Januari 2014, pihaknya berhasil mendapatkan sumbangan tempat parkir sepeda sebanyak dua unit dari Bike To Work Indonesia untuk digunakan dalam proyek tersebut.
"Pada 1 April 2014 setelah melalui proses yang panjang, akhirnya surat dari pihak Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPJU) terbit untuk pemasangan banner di halte yang akan direnovasi," katanya.
Proses pengerjaan fisik tempat parkir sepeda pun dimulai pada 9 April 2014, meliputi pengecatan, pemasangan sarana parkir sepeda, dan diakhiri pada 12 April 2014 dengan pemasangan stiker banner di halte.
"Rencananya pada 27 April nanti tempat ini akan diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi bersamaan dengan penerapan kebijakan Car Free Day Kota Bekasi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014