Mangupura (Antara Bali) - Ratusan Calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Badung, Bali, tidak hadir saat penutupan kampanye Pemilihan Umum 2014 di Mangupura, Sabtu.
Dari 294 caleg yang akan maju ke DPRD Kabupaten Badung, hanya 100 orang yang hadir dalam penutupan kampanye tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Anak Agung Raka Nakula mengaku tidak mempermasalahkan jumlah caleg yang sedikit hadir pada penutpan kampanye tersebut.
"Kami tidak mempermasalahkan hal itu, karena sebagian caleg sudah meminta izin untuk tidak mengikuti penutupan yang bertepatan dengan hari suci umat Hindu," katanya.
Pihaknya berharap para caleg di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu bisa mengikuti aturan dengan turut serta menurunkan alat peraga kampanye pada masa tenang Pemilu 2014.
Selain itu, pada masa tenang kampanye yaitu 6-8 April 2014 masyarakat dan para caleg bisa menciptakan suasana aman, damai, dan lancar.
Sementara itu, senada dengan hal itu Bupati Badung Anak Agung Gde Agung berharap pada Pemilu 2014 tidak ada yang saling menjatuhkan yang berpotensi terjadinya gesekan dan pertumpahan darah.
"Pada masa tenang ini menjadi masa yang sangat riskan dan sangat berpotensi terjadi gesekan," ujarnya.
Oleh karena itu, Gde Agung mengajak seluruh jajaran masyarakat dan para caleg untuk bisa mencipatakan suasana aman, damai, dan lancar hingga akhir pemungutan suara. (WDY/WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dari 294 caleg yang akan maju ke DPRD Kabupaten Badung, hanya 100 orang yang hadir dalam penutupan kampanye tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Anak Agung Raka Nakula mengaku tidak mempermasalahkan jumlah caleg yang sedikit hadir pada penutpan kampanye tersebut.
"Kami tidak mempermasalahkan hal itu, karena sebagian caleg sudah meminta izin untuk tidak mengikuti penutupan yang bertepatan dengan hari suci umat Hindu," katanya.
Pihaknya berharap para caleg di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu bisa mengikuti aturan dengan turut serta menurunkan alat peraga kampanye pada masa tenang Pemilu 2014.
Selain itu, pada masa tenang kampanye yaitu 6-8 April 2014 masyarakat dan para caleg bisa menciptakan suasana aman, damai, dan lancar.
Sementara itu, senada dengan hal itu Bupati Badung Anak Agung Gde Agung berharap pada Pemilu 2014 tidak ada yang saling menjatuhkan yang berpotensi terjadinya gesekan dan pertumpahan darah.
"Pada masa tenang ini menjadi masa yang sangat riskan dan sangat berpotensi terjadi gesekan," ujarnya.
Oleh karena itu, Gde Agung mengajak seluruh jajaran masyarakat dan para caleg untuk bisa mencipatakan suasana aman, damai, dan lancar hingga akhir pemungutan suara. (WDY/WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014