Cilacap (Antara Bali) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra), Prabowo Subianto mengaku optimistis terpilih menjadi
presiden dalam Pemilihan Umum 2014.
"Optimistis sekali, optimistis sekali," katanya kepada wartawan usai menghadiri Kampanye Terbuka Partai Gerindra, di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, optimisme itu berkat dukungan masyarakat terhadap dirinya. Selain itu, kata dia, dukungan kepada Partai Gerindra pun semakin menguat.
"Insya Allah dapat mandat dari rakyat," tegas calon presiden dari Partai Gerindra itu.
Disinggung mengenai sebutan "boneka" yang disampaikan dalam orasinya, dia enggan menyebutkannya secara jelas.
"Ya, cari sendirilah siapa yang suka bohong, ingkar janji," katanya singkat.
Sebelumnya, saat berorasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra dari Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Prabowo mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidak bisa dibeli oleh orang-orang asing.
"Indonesia tidak akan dibeli dan Indonesia tidak akan mengizinkan Indonesia dipimpin oleh boneka-boneka dari manapun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Optimistis sekali, optimistis sekali," katanya kepada wartawan usai menghadiri Kampanye Terbuka Partai Gerindra, di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, optimisme itu berkat dukungan masyarakat terhadap dirinya. Selain itu, kata dia, dukungan kepada Partai Gerindra pun semakin menguat.
"Insya Allah dapat mandat dari rakyat," tegas calon presiden dari Partai Gerindra itu.
Disinggung mengenai sebutan "boneka" yang disampaikan dalam orasinya, dia enggan menyebutkannya secara jelas.
"Ya, cari sendirilah siapa yang suka bohong, ingkar janji," katanya singkat.
Sebelumnya, saat berorasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra dari Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Prabowo mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidak bisa dibeli oleh orang-orang asing.
"Indonesia tidak akan dibeli dan Indonesia tidak akan mengizinkan Indonesia dipimpin oleh boneka-boneka dari manapun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014