Bandung (Antara Bali) - CLS Kights Surabaya mencatat hasil sempurna tanpa kalah pada
Seri Empat Bandung Speedy National Basketball League (NBL) setelah
mengalahkan Stadium Jakarta dengan skor 94-82 di GOR C-Tra Arena Cikutra
Kota Bandung, Jumat.
Bermain menekan sejak awal, CLS dimotori pemain senior Mario Wuysang mampu unggul sepuluh poin langsung pada kuarter pertama 24-14.
Tak jauh berbeda, pada kuarter dua CLS kembali mampu memperlebar jarak angka mereka hingga dua puluh poin lebih. Mereka tanpa kesulitan mampu memenangi quarter dua dengan skor 54-31.
Pada kuarter tiga, CLS bermain cukup tenang jarak angka yang mencapai dua puluh mampu mereka jaga di sepanjang kuarter tiga. Stadium sempat mempekecil ketertinggalan mereka menjelang akhir kuarter tiga menjadi hanya selisih 16 poin. CLS masih unggul 68-52 di kuarter itu.
Pada kuarter akhir, aksi-aksi Mario Wuysang kembali mampu menjauhkan CLS dari kejaran Stadium Jakarta. Tim Surabaya itu terus menjauh melalui lay up Dwi Haryoko, CLS unggul 78-63 di lima menit kuarter empat. Kejar-kejaran angka terjadi di dua menit menjelang berakhirnya pertandingan. Sampai akhirnya CLS mampu memenangkan pertandingan dengan skor 94-82.
Asisten Pelatih CLS, Andre Yuwadi, mengatakan sangat bersyukur mampu melakukan sapu bersih di NBL Seri Bandung ini. Namun ia mengakui pada pertandingan tersebut anak asuhnya tidak mampu konsisten dalam mempertahankan penampilannya.
"Kami bisa menang karena lawan juga tidak dalam performa terbaik. Sayang tadi ketika kita udah unggul jauh, anak-anak tidak konsisten mempertahankan performa mereka dan hampir tersalip," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Bermain menekan sejak awal, CLS dimotori pemain senior Mario Wuysang mampu unggul sepuluh poin langsung pada kuarter pertama 24-14.
Tak jauh berbeda, pada kuarter dua CLS kembali mampu memperlebar jarak angka mereka hingga dua puluh poin lebih. Mereka tanpa kesulitan mampu memenangi quarter dua dengan skor 54-31.
Pada kuarter tiga, CLS bermain cukup tenang jarak angka yang mencapai dua puluh mampu mereka jaga di sepanjang kuarter tiga. Stadium sempat mempekecil ketertinggalan mereka menjelang akhir kuarter tiga menjadi hanya selisih 16 poin. CLS masih unggul 68-52 di kuarter itu.
Pada kuarter akhir, aksi-aksi Mario Wuysang kembali mampu menjauhkan CLS dari kejaran Stadium Jakarta. Tim Surabaya itu terus menjauh melalui lay up Dwi Haryoko, CLS unggul 78-63 di lima menit kuarter empat. Kejar-kejaran angka terjadi di dua menit menjelang berakhirnya pertandingan. Sampai akhirnya CLS mampu memenangkan pertandingan dengan skor 94-82.
Asisten Pelatih CLS, Andre Yuwadi, mengatakan sangat bersyukur mampu melakukan sapu bersih di NBL Seri Bandung ini. Namun ia mengakui pada pertandingan tersebut anak asuhnya tidak mampu konsisten dalam mempertahankan penampilannya.
"Kami bisa menang karena lawan juga tidak dalam performa terbaik. Sayang tadi ketika kita udah unggul jauh, anak-anak tidak konsisten mempertahankan performa mereka dan hampir tersalip," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014