Ekspor Mebel Nasional di Bawah Malaysia dan Vietnam

Selasa, 11 Maret 2014 13:40 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengaku resah melihat realitas ekspor furnitur atau mebel Indonesia yang saat ini di bawah Malaysia dan Vietnam.

"Saya resah melihat perbandingan ekspor yang kalah dengan Vietnam dan Malaysia. Mari mulai memperkuat industri furnitur indonesia," kata MS Hidayat saat membuka pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2014 di Kemayoran, Jakarta, Selasa.

MS Hidayat meminta para pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan kreativitasnya di produk mebel agar kian bersaing di kancah internasional.

MS Hidayat menargetkan ekspor mebel Indonesia bisa mencapai lima miliar dolar AS per tahun, pada lima tahun ke depan. Sepanjang 2013, ekspor nasional hanya 1,7 miliar dolar AS.

"Targetnya produksi kita harus meningkat, dan dalam lima tahun ekspor mebel harus mencapai 5 miliar dolar AS. Meskipun pemerintahan sudah berganti, produksi mebel harus tetap meningkat," ujar dia.

Hidayat mengatakan, pameran IFEX 2014, dapat menjadi motivasi bagi industri mebel untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, sekaligus mempersiapkan Indonesia untuk bersaing di pasar bebas ASEAN 2015.

"ASEAN Economic Community tahun depan bisa menambah market kita di regional ASEAN. Kita masih punya waktu," ujar dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

Vice President Opens IFEX

Jumat, 11 Maret 2016 15:06

Furnitur Indonesia Laris Manis Di Shanghai

Jumat, 18 September 2015 11:28

"Pariwisata Harus Jadi Industri di Era MEA"

Minggu, 3 Januari 2016 9:28

Pasar Bebas ASEAN Bukan Ancaman

Sabtu, 25 Mei 2013 13:58

KPPU Khawatir Kesiapan Pemerintah Sambut MEA

Rabu, 28 Desember 2011 9:28
Terpopuler