Denpasar (Antara Bali) - Penyedia jasa telekomunikasi seluler, PT Telkomsel memfasilitasi Komisi Pemilihan Umum untuk mempermudah tugasnya dalam menyelenggarakan pemungutan suara pada 9 April 2014 di wilayah perbatasan.

"Dua pekan yang lalu kami sudah menandatangani kesepakatan dengan KPU Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) untuk memberikan fasilitas dan kemudahan selama pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata General Manager Sales PT Telkomsel Regional Bali-Nusra, Gatot P Utomo, di Denpasar, Minggu.

Fasilitas yang disediakan operator "pelat merah" itu di antaranya dalam bentuk iklan layanan masyarakat melalui pesan singkat atau "SMS" berisi ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik pada 9 April 2014.

"Model seperti ini sangat efektif bagi masyarakat, khususnya pelanggan kami di wilayah perbatasan NTT," katanya.

Selain itu, Telkomsel juga memberikan produk khusus dengan tarif sangat murah kepada 2.000 petugas dan pengawas penyelenggaraan pemilu di NTT.

"Sampai sekarang kami masih menjajaki program tersebut untuk bisa diterapkan di Bali dan NTB (Nusa Tenggara Barat)," ujar Gatot menambahkan.

Pada saat pemilu berlangsung, Telkomsel menyiagakan tim khusus yang bertugas untuk memastikan kualitas jaringan guna mempermudah pelaporan perolehan suara.

"Kebetulan kami punya teknologi yang bisa digunakan untuk hitung cepat (quick count). Kalau soal BTS (menara pemancar), tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.

Tahun ini Telkomsel akan membangun 800 unit BTS baru yang dipusatkan di wilayah konsumsi akses data terpadat di wilayah Bali-Nusra. "Pembangunan BTS baru itu atas pertimbangan pertumbuhan akses data pelanggan kami di Bali-Nusra yang mencapai 130 persen pada 2013," ujarnya.

Terkait dengan produk baru "Loop" untuk kalangan anak muda berusia 12-19 tahun, Gatot menjamin telah bebas dari kandungan situs porno. (WDY)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014