Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar kembali menangkap satu orang pelaku lain yang diduga menjadi pelaku pembunuhan seorang warga negara Amerika Serikat Paul Robb Lotourell (52).

"Tersangka ini berperan membantu pelaku utama yang sebelumnya telah ditangkap," kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hariutomo, Selasa.

Tersangka Marsianus (31) yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur ditangkap polisi di sekitar kawasan Padanggalak, Sanur, Denpasar setelah buron selama hampir sepekan.

Dia menjelaskan bahwa otak dari pembunuhan sadis itu adalah Multazamaulawi (20) dari Lombok, Nusa Tenggara Barat yang telah lebih dahulu dibekuk.

Polisi sendiri menyakini pelaku pembunuhan terhadap pria yang dikenal sebagai pengusaha kerajinan itu berjumlah dua orang sehingga tak ada lagi pelaku lain.

"Pelaku sudah tertangkap semuanya," ucap Djoko.

Polisi kemudian membawa kedua tersangka ke Klungkung untuk mencari barang bukti berupa pisau yang digunakan kedua tersangka menghabisi nyawa Paul dan dan baju yang berisi bercak darah.

Pisau itu dibuang saat mereka melarikan diri usai membunuh korban.

Sedangkan mobil kijang Innova hijau DK-1060-QS yang telah dijual pelaku di Lombok, kini tengah diburu polisi untuk dijadikan barang bukti.

"Tim tengah berangkat ke Lombok untuk membawa mobil korban ke Bali," ucapnya.

Kedua tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif penyidik Reserse Kriminal.

Tersangka Multazamaulawi diketahui merupakan mahasiswa semester II jurusan ekonomi di sebuah perguruan tinggi di Denpasar.

Tidak diketahui motif pasti pembunuhan itu, namun Djoko menyebutkan bahwa pembunuhan itu dilatarbelakangi kecemburuan korban diduga terhadap Multazamaulawi yang menjadi teman sesama jenisnya.

Sebelumnya pada Senin (17/2) warga di Jalan Banteng Denpasar digegerkan dengan tewasnya Paul di kediamannya dengan 65 luka tusuk. (Dwa)

Pewarta: oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014